• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor media online Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Ratusan KPM Bansos Belum Tersalurkan di Kecamatan Tirtamulya, Pihak Bank Bungkam

    Minggu, 09 November 2025
    Ilustrasi (foto:net)


    KarawangNews.com – Penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap II tahun 2025 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, masih menyisakan ratusan penerima manfaat yang belum menerima bantuan. Ironisnya, pihak Bank BNI Cabang Cikampek yang bertanggung jawab menyalurkan dana tersebut memilih bungkam saat dikonfirmasi KarawangNews.com.


    Kegiatan verifikasi dan penyaluran bansos berlangsung di Desa Citarik dan Desa Bojongsari pada Selasa (4/11/2025) siang, melibatkan sepuluh desa penerima manfaat. Lima desa di antaranya hadir di Citarik, yakni Desa Citarik, Karangjaya, Karangsinom, Kamurang, dan Parakanmulya. Sementara penyaluran berikutnya di Bojongsari mengundang Desa Bojongsari, Tirtasari, Parakan, Cipondoh, dan Kertawaluya.


    Berdasarkan data yang dihimpun media ini, jumlah penerima bantuan PKH yang sudah tersalurkan mencapai 1.310 orang, sedangkan penerima bantuan sembako (BPNT) sebanyak 2.100 orang. Namun masih terdapat 296 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan karena berbagai kendala, seperti meninggal dunia, bekerja sebagai TKW, tidak hadir saat pencairan, hingga terindikasi data ganda akibat judi online (judol).


    Berikut rekapitulasi kondisi penyaluran PKH dan BPNT di sejumlah desa di antaranya;

    Desa Karangsinom: 13 meninggal, 24 tersalurkan, 13 tidak hadir, 2 TKW.

    Desa Citarik: 14 meninggal, 35 tersalurkan, 22 tidak hadir, 6 TKW.

    Desa Karangjaya: 20 meninggal, 34 tersalurkan, 32 tidak hadir, 9 TKW.

    Desa Kamurang: 15 meninggal, 22 tersalurkan, 3 tidak hadir, 6 TKW.

    Desa Parakanmulya: 13 meninggal, 17 tersalurkan, 4 tidak hadir, 7 TKW.

    Desa Tirtasari: 11 meninggal, 30 tersalurkan, 6 tidak hadir, 4 TKW.

    Desa Bojongsari: 8 meninggal, 37 tersalurkan, 18 tidak hadir, 12 TKW.

    Desa Cipondoh: 18 meninggal, 25 tersalurkan, 5 tidak hadir, 5 TKW.

    Desa Kertawaluya: 17 meninggal, 65 tersalurkan, 7 tidak hadir, 8 TKW.



    Sejumlah koordinator pendamping sosial PKH Kecamatan Tirtamulya ketika ditemui di kantornya pada Jumat (7/11) mereka menjelaskan, penyaluran PKH telah selesai dilakukan untuk seluruh komponen penerima, termasuk lansia, disabilitas, ibu hamil, dan anak sekolah.



    "Untuk PKH sudah tersalurkan semua. Komponennya terdiri dari lansia dan disabilitas masing-masing Rp600 ribu, ibu hamil dan balita Rp750 ribu per triwulan, anak SD Rp225 ribu, SMP Rp375 ribu, dan SMA Rp500 ribu per triwulan," ujarnya.



    Namun, ia menambahkan, sebagian penerima belum bisa mencairkan bantuan karena kendala administratif dan kondisi pribadi.


    "Yang belum tersalur itu biasanya karena di luar kota, jadi menunggu mereka pulang. Ada juga yang meninggal dunia, menjadi TKW, atau terindikasi judol, sehingga tidak bisa disalurkan. Semua KKS-nya ada di pihak bank, kami hanya sebagai tim monitor," jelasnya.



    Ia juga menyebutkan, bagi penerima yang sakit berat, seperti stroke atau jompo, penyaluran akan dilakukan secara khusus.



    "Kalau ada yang sakit atau tidak bisa datang, nanti akan disalurkan door to door bersama pihak bank," tutupnya.



    Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Bank BNI Cabang Cikampek belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan dan kendala penyaluran bansos tersebut. [Sky]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru