• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua KMG Soroti Aktivitas Ratusan Orang LPK Japindo, Ganggu Kenyamanan Warga

    Jumat, 26 April 2024
    Ketua Karawang Monitoring Group (KMG), Imron Rosyadi.


    KarawangNews.com - Dinilai mengganggu ketertiban dan ketenteraman lingkungan, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Japindo mendapat sorotan dari Ketua Karawang Monitoring Group (KMG) Imron Rosyadi.


    Ia menegaskan lembaga pendidikan dan latihan (diklat) LPK Japindo itu, keberadaannya harus segera ditertibkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang.


    Aktivitas lembaga tersebut sudah mengganggu ketertiban warga di lingkungan Perumnas Blok D dan F di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.


    "Pemerintah daerah harus hadir (Disnakertrans) untuk menengahi permasalahan tersebut, pasalnya, LPK Japindo ini telah dianggap mengganggu kenyamanan tempat tinggal warga," ucap Ketua KMG Imron Rosyadi pada KarawangNews.com. Kamis (25/4/2024).


    Lanjutnya, mengatakan dengan jumlah ratusan orang berada di satu wilayah permukiman perumahan, pasti gesekan itu bisa saja terjadi, apalagi berani menggunakan fasilitas umum (fasum) milik warga.


    "Harus kulo nuwun (izin) dulu lah pada lingkungan, tidak semena-mena, apalagi si pemilik merasa ada orang kuat yang membekingi, kalau tidak ditertibkan secepatnya, ada dampaknya seperti itu bisa-bisa di demo warga," kata dia.


    Dikatakannya pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Karawang, melalui Disnakertrans harus memberikan arahan dan pembinaan ke LPK-LPK yang berada di bawah naungannya, tidak sebatas seremonial pembinaan, harus tegas. Bila perlu kalau melanggar tata tertib undang-undang yang berlaku, izin operasionalnya dicabut.


    "Itukan katanya berbayar, dengan nominal bervariasi cukup fantastis, mencapai kisaran kurang lebih 50 juta rupiah per orang, seharusnya tempat LPK-nya itu, harus lebih layak, tidak liar, intinya lebih dimanusiakan," tandas Imron Rosyadi.


    Terpisah, sementara itu Kepala Dinas Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, S.H.,M.H, ketika dikonfirmasi menanggapi, kemudian pihaknya akan mengundang pihak terkait untuk diberi pembinaan, yakni LPK Japindo.


    "Punteun kang, saya lagi diklat di Bandung, nanti Kabid akan cek kelapangan," tulisnya.


    Sebelumnya diberitakan keberadaan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Japindo saat ini dikeluhkan warga Perumnas, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.


    Pasalnya, puluhan peserta pendidikan dan latihan (diklat) yang ditampung di rumah kontrakan sering kedapatan mencuci dan mandi di MCK fasilitas umum (Fasum), Perumnas, RT 06 Blok D dan blok F, bahkan lebih tidak nyamannya itu ketika mereka menjemur pakaian di jaring lapangan Futsal. Sehingga, sangat menggangu ketertiban dan keindahan di lingkungan.


    Warga dan Ketua RW setempat merasa resah atas perilaku penghuni kontrakan yang merupakan peserta pendidikan dan latihan LPK Japindo tersebut.


    "Sudah beberapa kali ditegur langsung ke peserta diklat Japindo agar tidak sembarang memanfaatkan MCK dan menjemur pakaiannya, dikaitkan di jaring lapangan Futsal sehingga tidak elok dipandang mata," ucap H Bagus warga Perumnas, Senin (22/4/2024).


    Disesalkannya, mesin pompa air MCK juga pernah rusak, namun mereka tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki, sampai diperbaiki Ketua RW setempat.

    “Kemarin siang juga sudah berulah lagi bahkan mereka meminta kunci MCK untuk mengambil cucian baju dengan nada memaksa, kami tegur namun tidak digubris,” terang H.Bagus.


    Dikatakannya, semenjak peserta Diklat Japindo mengontrak rumah warga blok D dan blok F sering membuat kesal karena perilakunya arogan, Pak Nana RT 04 dan Pak Umar RT 05 blok D juga pernah kesal atas ulah mereka, mungkin tidak diajari sopan santun dan tata krama dari para pendidik dan pemilik LPK.


    “Kami harapkan agar pengurus lingkungan menegur mereka bila perlu sekalian ditegur pihak pengelola dan pemilik LPK Japindonya,” ungkap dia.


    Ditimpali Ketua RW 05 Blok D Sugiyanto membenarkan keresahan itu. “Emang betul seperti itu faktanya puluhan peserta diklat sangat mengganggu kenyamanan lingkungan, bahkan pemilik LPK Japindo H Zaeni tidak kooperatif sulit dihubungi melalui jejaring whatsApp tidak pernah menjawab, jadi tidak bisa untuk menyampaikan keluhan warga,” ujarnya. (Sukarya)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru