• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Karawang Gelar Ratas Tanggap Darurat Banjir

    Selasa, 28 Februari 2023
    Bupati Karawang dan Forkompimda Rapat Tanggap Darurat Banjir 



    KarawangNews.com, - Intensitas curah hujan begitu tinggi akibatkan beberapa desa kuranglebih di 10  kecamatan di Kabupaten Karawang, terkepung banjir. 


    Bupati karawang, Cellica Nurrachadiana, adakan agenda rapat terbatas  tanggap darurat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan TNI-POLRI turut hadir dari PJT 2, untuk penanganan dampak banjir di karawang di gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin (27/2/2023).


    Sekretaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri tanggap darurat banjir memberikan penjelasan terkait Rapat Terbatas (Ratas) pada awak media, ia mengatakan,


    Komandan Kodim (Dandim) 0604 Karawang, Letkol KAV Makhdum Habiburahman bersama Sekda Karawang Acep Jamhuri.



    "intensitas curah hujan yang meningkat, tingginya air di Sungai Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, dan Sungai Ciherang, dapat informasi dari PJT 2, mengambil langkah-langkah apasaja yang harus diperbuat, kita sudah berbuat pak Wabup sudah terjun langsung ke lokasi banjir," terang Acep Jamhuri. 


    Menurut Acep Jamhuri, teman-teman relawan sudah bergerak, semua stakeholders, tidak hanya internal dari dinas, dari swasta dilibatkan memberikan kontribusi kepada yang terdampak.


    "Disepakati hari ini peningkatan status tanggap darurat, beberapa titik banjir di Kecamatan Karawang Barat dan Karawang Timur, teluk jambe Barat, teluk jambe Timur disebabkan kali kelapa, tiap tahun seperti ini jika terjadi banjir," ujarnya.


    Diketahui kata Acep Jamhuri tiga hari kebelakang curah hujan cukup meningkat, di kosambi ada Kantor Camat banjir didekat pom bensin duren, McDonalds, sudah menugaskan Dinas PUPR,Satpol PP dan LH mengevaluasi polosing jika tertutup oleh Mc D, Bupati perintahkan untuk dibongkar.


    "Adalagi kali cikaranggelam arus air dari Situ Kamojing suplai air dari purwakarta, Cikopo dan kawasan industri BIC, kita usulkan sudah dikeruk, ada basemant area kedepan bisa buka tutup, supaya gelontorannya tidak langsung, terus  di Cilamaya ada dua desa banjir arus dari Situ Dam limpahan air dari Purwakarta dan Subang, juga ada aliran banjir kali Kalen kapal dan Kali bawah di aliran sungai Ciherang," jelasnya.


    Bupati mengarahkan kata Sekda, semua diantisipasi penanggulangan bencana banjir akan dibuat posko, sekenarionya bisa berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Camatnya. 


    Makfudin Kepala Pelaksana BPBD Karawang. 



    Hal yang sama terkait tanggap darurat banjir di 10 Kecamatan Kepala Pelaksana Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Makfudin menjelaskan diantaranya,


    Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Tanjungjaya, Desa Jayanegara, Desa Tempuran , Desa Pagadungan di Kecamatan Tempuran, Desa Mekarmaya di Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Cipta Margi, Desa Kosambi Batu, Desa Kertamukti, Desa Cikande, Mekarpohaci di Kecamatan Cilebar. 


    Selanjutnya Desa Cicinde utara, Jayamukti, Gempol di Kecamatan Banyusari dan didaerah Kecamatan Majalaya


    Desa Medangasem di Kecamatan Jayakerta, Desa Langen Sari di Kecamatan Cilamaya Kulon, Desa Tanjungmekar dan Tanjungpura di Kecamatan Karawang Barat, ada di Kecamatan Purwasari, terus Desa Pangulah utara di Kecamatan Kota Baru, juga di dearah Kecamatan Cikampek.


    ”Insaallah, setiap ada pekembangan, data terbaru akan kami sampaikan semuanya,” papar Makfudin.


    Sementara itu, Bayu warga Kampung Sawah RT 01 RW 08 Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, ketika dikonfirmasi belum tersentuh bantuan bahkan sering terlupakan. Soalnya yang dianggap lokasi banjir bukan hanya di perumahan BMI 1 dan BMI 2, masih banyak di perkampungan sekitar terdiri dari  Kampung (kp) Torojog

    - Kp.  Karang Mulya

    - Kp.  Naga Sari

    - Kp.  Rawa Mekar

    - Kp.  Rawa Bolang

    - Kp. Blok Blimbing

    - Kp. Sawah

    - Kp.  Poponcol

    - Kp. Cijalu

    - Perum Karang Mas


    Mengalami nasib yang sama di sebabkan gorong-gorong (Sipon) tersumbat sampah jadi penyebab banjir.


    "terdampak banjir dari aliran Cikaranggelam yang tersumbat sudah puluhan tahun, informasi yang kurang lengkap bisa berdampak ke penanganan peristiwa,  seolah banjir cikampek hanya di perum BMI saja," jelas Bayu. 


    Bayu warga Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. 

    Bayu mengungkap, padahal sebelum BMI berdiri perkampungan di atas sudah menjadi langganan banjir, di sejumlah titik ketinggian air sampai 1,5 meter bahkan lebih, yang  terjadi sebab sumber masalah hanya satu yaitu gorong-gorong (Sipon)  tersumbat tidak ada kemampuan menyesaikannya, banjir akan terus berulang kali terjadi.





    "Saya berharap keseriusan Pemerintah Daerah, baik kabupaten atau provinsi agar perbaikan gorong-gorong (Sipon) bisa diselesaikan, ribuan masyarakat yang tiap tahun merasakan terdampak banjir kerugian harta bahkan pertaruhan nyawa," tandasnya.(sky) 

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru