RENGASDENGKLOK, RAKA - Jajaran Polsek Rengasdengklok kembali meringkus seorang pengecer togel, Kamis (30/4) siang. Sementara, Kapolsek Rengasdengklok, AKP Mujiharja menegaskan tidak ada tawar menawar terhadap perjudian di wilayah hukumnya.
Pengecer yang tertangkap itu Agus Rusman (37) warga Bojong Karya RT 10/02, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. Kepada RAKA Agus mengaku sudah 3 bulan ini menjalankan bisnis haram tersebut untuk mendapatkan komisi sebesar 25% dari hasil pemasukan uang. Ayah empat anak itu kesehariannya adalah pedagang sayuran di pasar Rengasdengklok yang penghasilannya Rp 30-50 ribu/hari.
Kata Agus, dia sengaja menjadi pengecer kupon togel untuk mendapat penghasilan tambahan dari usahanya sebagai pedagang sayur mayur di pasar Rengasdengklok. Berulang dia menjelaskan, sengaja mengecer kupon togel karena iseng dalam waktu luangnya selama usaha sayuran. "Ini usaha sampingan, sekedar untuk beli rokok doang," jelasnya.
Pekerjaan sebagai pengecer togel yang dilakukannya memang tidak capek, dia hanya menunggu orang yang akan mengundi nasib keberuntungan dengan mendatangi rumahnya, bahkan usaha sampingan ini tak perlu berjalan keliling mencari pejudi togel. Namun naas, usahanya ini kandas saat polisi menangkapnya langsung di rumahnya. Dia pun tidak menyangka jika usahanya itu akan berurusan dengan polisi.
Dia menganggap, pekerjaan ini aman dari rajia polisi, tapi kenyataannya malah menjerat dia mendekam dalam sel. "Kalau dihitung, memang lebih untung jualan sayuran, jauh dibanding dagang. Memang, sebelumnya saya pernah mendekam di sel selama 2 tahun akibat terlibat narkoba tahun 2005 lalu di Tempuran," ujarnya.
Kapolsek Rengasdengklok, AKP Mujiharja menjelaskan, tertangkapnya pengecer togel ini merupakan operasi pekat (penyakit masyarakat). Beberapa pekan ini kepolisian menggelar operasi pekat lodaya 2009, sasarannya premanisme, prostitusi, perjudian, minuman keras yang dilaksanakn di seluruh Indonesia dan Polsek Rengasdengklok juga melaksanakan operasi tersebut, dimana telah ditangkapnya pelaku judi togel tersebut. "Selain perjudian, premanisme dan prostitusi akan dilakukan sesuai perintah pimpinan," ujarnya. (spn)