 |
| Enah (40) warga Dusun Labanmulya, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com – Potret kemiskinan masih mengintai di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Dua keluarga di Dusun Labanmulya, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, terpaksa hidup di rumah yang nyaris roboh. Mereka berharap pemerintah segera bergerak, bukan sekadar mendata.
Hal ini diungkapkan Enah (40), seorang ibu rumah tangga berprofesi buruh serabutan tinggal bersama suami dan tiga anaknya di rumah yang tiap saat bisa ambruk.
"Harapan saya kepada pemerintah rumah kami ini dibedah, mohon bisa dibantu untuk diperbaiki," keluhnya kepada wartawan, Selasa (2/12/2025) siang.
 |
| Sukarti (49). |
Nasib tak jauh berbeda dialami Sukarti (49). Rumahnya sudah roboh dan ia kini menumpang di kediaman saudara.
"Rumah saya sudah lama roboh, jadi sementara ini numpang di rumah soudara," terangnya.
Ketua RT Labanmulya, Sapan (50), menyebut sedikitnya tiga rumah di RT 02 RW 01 masuk kategori tidak layak huni.
"Harapannya rumah-rumah yang hancur ini bisa segera dibantu dibereskan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertawaluya, Arta Hartono, mengungkapkan, secara keseluruhan ada sebanyak 17 rumah tidak layak huni di tiga dusun. Rumah yang roboh berada di Kampung Jengkol, Dusun Labanmulya.
"Kondisinya benar-benar sangat tidak layak. Penghuninya sangat kasihan sekali," katanya.
Arta berharap Pemerintah Kabupaten Karawang dapat memberi perhatian serius.
"Saya mohon kepada para dewan, Dinas PRKP, dan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, semoga pembangunan rumah layak huni ini cepat direalisasikan. Kasihan warga kami," tutupnya. [Sky]
