• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor media online Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Usia 90 Tahun Ateung Akhirnya Terima BPNT di Tengah Rumah Reyot

    Jumat, 14 November 2025
    Ateung (kanan) KPM BPNT di wilayah Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Provinsi Jawa Barat.


    KarawangNews.com – Senyum tipis akhirnya mengembang di raut wajah Ateung (90), warga lanjut usia di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya. Rabu siang (12/11), setelah mencuat ke publik, ia menerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank BNI Cikampek. Bantuan itu, meski sederhana, menjadi penguat harapan di tengah kehidupan yang serba terbatas.


    "Kemarin bantuan BPNT itu sudah diterima, ATM-nya pun sudah diberikan oleh petugas BNI didampingi pendamping sosial," ujar Ateung dengan suara pelan saat ditemui awak media ini, Kamis pagi (13/11/2025).


    Di usia hampir satu abad, tubuh Ateung tampak ringkih. Sorot matanya sayu, menyimpan kisah panjang tentang hidup yang tak pernah benar-benar mudah. Ia tinggal bersama suaminya, Acin (95), di sebuah rumah sederhana berbilik bambu dan beralaskan tanah, hunian yang mereka tempati puluhan tahun tanpa banyak perubahan.


    "Sudah puluhan tahun tinggal di rumah bilik bambu yang lapuk ini. Entah sampai kapan akan diperbaiki, saya tidak tahu," ungkapnya lirih.


    Keduanya memiliki dua anak yang sudah berkeluarga, namun kondisi ekonomi anak-anaknya tak jauh berbeda. Di tengah keterbatasan itu, pasangan lansia ini tetap bertahan, mengandalkan apa pun yang bisa mereka lakukan untuk menyambung hidup.


    Acin, sang suami, masih berusaha bekerja meski usianya jauh melewati batas yang seharusnya digunakan untuk beristirahat. Ia tetap memulung barang bekas, pekerjaan yang sudah menjadi pegangan hidupnya sejak lama.


    "Alhamdulillah masih diberikan umur panjang sampai kakek-nenek. Meski hidup seadanya, tetap disyukuri," tuturnya sambil menatap istrinya penuh kasih.


    Di balik kalimat sederhana itu, tersimpan ketegaran dua manusia renta yang saling menopang di sisa-sisa tenaga yang dimiliki.


    Rumah reyot yang mereka tinggali sebenarnya sudah masuk dalam pendataan program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten Karawang. Namun, prosesnya masih menunggu giliran.


    Harapan keduanya sederhana, memiliki tempat tinggal yang lebih kokoh sebelum usia benar-benar tak lagi mengizinkan.


    Terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tirtamulya, Didit Kurnia, menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan pendataan ulang bagi para lansia penerima manfaat yang belum mendapatkan penyaluran BPNT.


    "Kami belum ada kabar pembagian selanjutnya. Saat ini sedang mendata KPM lansia," ujarnya singkat.


    Di tengah program pembangunan yang terus bergerak, kisah Ateung dan Acin menjadi pengingat, masih ada warga yang menjalani hari dengan penuh kesabaran dan kesederhanaan. Bantuan yang datang mungkin tidak menyelesaikan semua persoalan, namun setidaknya memberi seberkas harapan di ujung senja kehidupan mereka. [Sky]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru