• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor media online Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Dualisme DKM Masjid Agung Karawang Memanas, Jamaah Kirim Karangan Bunga Sindiran

    Kamis, 13 November 2025


    KarawangNews.com  – Polemik dualisme kepemimpinan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Syekh Quro Karawang semakin memanas. Pasalnya, dua kubu DKM yang berseteru dijadwalkan menggelar dua agenda besar di hari, tanggal, dan waktu yang sama, yakni Kamis, 13 November 2025 pukul 18.00 WIB, di tempat yang sama Masjid Agung Syekh Quro Karawang.


    Kedua agenda itu adalah Pelantikan Pengurus DKM baru dan Istighotsah Kubro PCNU Karawang, yang diinisiasi oleh kubu lainnya. Situasi ini membuat para jamaah bingung dan khawatir akan terjadinya gesekan di antara kedua pihak.


    Salah satu jamaah Masjid Agung yang enggan disebut namanya dan mengaku sebagai “Hamba Allah yang sering ke masjid” bahkan mengirimkan karangan bunga bertuliskan, “Apakah Ini Semua Baik-Baik Saja".


    Karangan bunga yang dikirimkan oleh salah satu jamaah masjid agung syekh quro tersebut sangat jelas terpangpang di depan masjid. 


    Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Dewan Penasehat DKM Masjid Agung, Asep Agustian, SH., MH. (akrab disapa Askun), angkat suara terkait kisruh tersebut. Ia menuding pihak lawan terlalu ambisius memperebutkan posisi Ketua DKM tanpa menyelesaikan persoalan administrasi kepengurusan yang lama.


    “Ini sudah kebodohan. Terlalu berhasrat ingin jadi Ketua DKM seolah itu kursi kekuasaan. Kami persilakan siapa pun jadi pengurus, tapi masalah SK lama harus diselesaikan dulu,” tegas Askun, Rabu 12 November 2025.


    Askun menantang pihak yang mengklaim bahwa kepengurusan DKM versi H. Zeni Zaelani adalah yang sah.

    “Silakan cabut dulu SK DKM sebelumnya atau gugat SK yang kami pegang. Jangan asal klaim sah tanpa dasar hukum,” ujarnya dengan nada keras.


    Kemarahan Askun juga merembet ke Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, yang dinilai gagal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap DKM Masjid Agung.


    “Ayo kita musyawarah dan rekonsiliasi, bukan bertindak seolah sudah jadi ketua yang sah. Tapi saya tidak melihat peran Kemenag di sini!” ungkapnya.

    Ia juga menuding adanya dugaan keberpihakan Kemenag terhadap pihak yang diangkat melalui SK Bupati Karawang.


    “Kemenag seharusnya cepat dan responsif menengahi masalah ini. Kalau terus diam, jamaah Masjid Agung yang jadi korban,” tegasnya.


    Menurut Askun, Pemerintah Daerah dan Kemenag harus turun tangan menetralkan situasi dan menyatukan jamaah.

    “Tujuan utama itu memakmurkan masjid, bukan memperebutkan kekuasaan. Kalau ini dibiarkan, jamaah akan terbelah,” tandasnya.


    Sementara itu, Juru Bicara DKM kubu H. Zeni Zaelani, Nachrowi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengalah. Ia menyebut bahwa kegiatan pelantikan pengurus baru merupakan bagian dari agenda resmi Pemerintah Daerah, termasuk penyerahan apresiasi bagi para juara MTQ.


    “Ketua DKM yang sah adalah yang memiliki dasar hukum dari SK Bupati. Jadi semua kegiatan di Masjid Agung harus berada di bawah koordinasi DKM yang sah, yaitu DKM H. Zeni Zaelani,” tegas Nachrowi.


    Sebagai solusi, pihaknya mengusulkan agar acara Istighotsah Kubro PCNU digeser ke pukul 22.00 WIB, setelah kegiatan pelantikan selesai.

    “Kami tetap menghormati kegiatan keagamaan lain, tapi jangan tumpang tindih dengan acara resmi pemerintah,” ujarnya.


    Hingga berita ini diturunkan, PCNU Karawang belum memberikan pernyataan resmi terkait tantangan dari Asep Agustian maupun klaim legalitas dari kubu H. Zeni Zaelani.


    Situasi ini menunjukkan bahwa konflik dualisme kepemimpinan DKM Masjid Agung Syekh Quro Karawang belum menemukan titik temu dan berpotensi semakin panas jika tidak segera dimediasi oleh Pemerintah Daerah dan Kemenag setempat. [*]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru