![]() |
Heni (50) pedagang kue keliling di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang Provinsi Jawa Barat. (foto:Sky) |
KarawangNews.com – Hidup sederhana dan penuh keterbatasan dijalani Heni (50), warga Ciselang RT 02 RW 011, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Sejak suaminya meninggal dunia pada tahun 2020 saat akhir pandemi Covid-19, ia menjadi tulang punggung keluarga, menafkahi anak bungsunya yang masih tinggal bersamanya.
Kini, Heni menempati sebuah rumah sitaan bank. Rumah itu bukan miliknya, melainkan peninggalan pemilik pertama yang sudah tidak lagi menempatinya. Heni hanya membayar Rp2 ribu per bulan kepada pemilik awal agar bisa tinggal di sana.
"Saya tidak punya pilihan lain, tidak memiliki rumah daripada ngontrak mahal, lebih baik di sini. Setidaknya ada tempat berteduh, meski statusnya rumah sitaan," ujarnya kepada KarawangNews.com, Sabtu (4/10/2025) siang.
Untuk bertahan hidup, Heni berjualan kue dan makanan keliling di sekitar kampungnya. Setiap pagi, ia membawa dagangan sederhana, dari kue basah hingga gorengan, yang dijajakan dari pintu ke pintu. Hasilnya memang tak seberapa, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau laku semua, bisa buat makan hari itu. Kalau tidak laku, ya saya simpan, kadang dikasih ke tetangga," kata Heni dengan nada pasrah.
Ia mengaku hingga kini belum pernah tersentuh bantuan sosial dari pemerintah, baik dalam bentuk sembako maupun bantuan tunai.
"Saya tidak tahu harus daftar ke mana, padahal fotocopy KK, KTP pernah diminta aparat desa tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan apa pun," ucapnya.
Meski hidup dalam keterbatasan, Heni tetap berusaha tegar. Kedua anaknya yang sudah menikah sesekali membantu, namun ia tidak ingin merepotkan. Baginya, selama masih sehat, ia akan tetap bekerja meski hanya berjualan kue keliling.
"Saya hanya ingin bisa terus menghidupi anak saya, apa adanya. Yang penting kami masih bisa makan dan punya tempat tinggal," tutur Heni.
Kisah Heni hanyalah satu dari sekian banyak potret kehidupan warga kecil di Karawang yang berjuang dalam keterbatasan. Di tengah gempuran pembangunan dan industrialisasi, masih ada warga yang berharap uluran tangan pemerintah agar bisa hidup lebih layak. [Sky]