![]() |
Budiana, Ketua KONI Jawa Barat (kanan), didampingi Ketua KONI Karawang, Wiroso. |
KarawangNews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang mulai mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Meski harus bergerak dengan anggaran terbatas akibat kebijakan efisiensi belanja daerah, namun keberangkatan atlet tetap menjadi prioritas utama.
![]() |
Rapat Kerja KONI Kabupaten Karawang. |
"Alhamdulillah, babak kualifikasi Porprov sudah berjalan. Semua siap, hanya saja kita perlu menyesuaikan kemampuan masing-masing daerah. Upacara pembukaan dan penutupan pun rencananya dibuat sederhana, bisa dalam bentuk apel," ujarnya.
Ia menambahkan, KONI Jabar juga akan mengurangi jumlah nomor pertandingan dari 1.156 menjadi sedikitnya 800 nomor agar pelaksanaan lebih efektif sekaligus mendukung persiapan menuju PON.
Sementara itu, Ketua KONI Karawang, Wiroso atau akrab disapa Bung Joyo, memastikan atlet tetap diprioritaskan meski anggaran minim. Hingga akhir September ini, enam cabang olahraga sudah menjalani kualifikasi, sementara puncak jadwal akan digelar sekitar Oktober hingga Desember 2025.
"Dengan segala keterbatasan, kami tetap ingin semua atlet bisa berangkat. Mereka sudah berlatih lama, sayang kalau tidak diberi kesempatan tampil. Harapannya Karawang bisa meraih hasil maksimal di Porprov 2026," kata Bung Joyo.
Ia menyebutkan cabang olahraga unggulan Karawang yang diharapkan mampu mendulang medali, di antaranya sepatu roda, bela diri, panjat tebing, dan dayung.
Meski sempat vakum dua tahun dalam pembinaan, Bung Joyo optimistis Karawang bisa mempertahankan posisi di 10 besar.
"Target realistis kami adalah tetap berada di 10 besar. Walaupun berat, kami akan mengoptimalkan potensi yang ada agar Karawang tetap bisa bersaing," tegasnya. [*]