 |
| Ilustrasi taman 3D di halaman kantor Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat. |
KarawangNews.com – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) terus memperluas pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana interaksi sosial masyarakat di tiga kecamatan, Selasa (26/8/2025)
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati DLHK Karawang, Dede Pramiadi Asmara, menjelaskan, tahun 2025 ini, DLHK tengah membangun tiga RTH baru di Kantor Kecamatan Cikampek, Kantor Kecamatan Telagasari, dan Kantor Kecamatan Batujaya.
Ia memaparkan, sebelumnya DLHK telah menata sejumlah taman yang kini aktif dimanfaatkan warga, seperti taman siska Rengasdengklok, taman siska KW 6, taman segitiga Dewi Sri, dan taman staanplast.
"Dulu taman-taman tersebut hanyalah lahan kosong, kemudian dirapikan agar lebih layak dan nyaman digunakan warga. Selain memperindah kota, keberadaan taman juga menjadi pusat aktivitas sosial," ungkap Dede.
Menurutnya, setiap taman diberi identitas agar lebih dikenal masyarakat, dan ke depan seluruh RTH di tingkat kecamatan akan ditata serta diberi nama sesuai karakter wilayah masing-masing.
"Taman bisa dimanfaatkan untuk bersantai bersama keluarga maupun sebagai sarana edukasi keanekaragaman hayati bagi pelajar. Jadi sifatnya terbuka untuk siapa saja," jelasnya.
Ia menambahkan, rata-rata anggaran pembangunan tiap RTH mencapai Rp500 juta, dengan hasil tender biasanya berkisar Rp400 juta hingga Rp460 juta. Target penyelesaian RTH Cikampek pada 5 November 2025, sementara RTH Telagasari dan Batujaya ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025.
"Di taman tersebut juga disiapkan kran air untuk menyiram tanaman yang ada di sekitarnya," paparnya.
Ia menegaskan, keberadaan taman bukan sekadar penghias kota, tetapi juga wadah interaksi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak warga bersama-sama menjaga fasilitas publik tersebut.
"Kami berharap masyarakat ikut merawat taman ini, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga fasilitas yang ada," tandasnya. [Sky]
