 |
| Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M. |
KarawangNews.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI-P dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X yang meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM., angkat suara terkait munculnya anggapan miring mengenai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) asal Karawang.
Pipik yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang menilai, pernyataan dari HRD FCC yang meragukan kemampuan SDM Karawang bisa berdampak buruk terhadap generasi muda.
“Kalau sekelas seorang HRD senior bicara tentang kualitas SDM yang diragukan, saya berprasangka, jangan-jangan para HRD ini punya komunitas, grup, atau perkumpulan yang menjadikan SDM Karawang sebagai bahan ejekan atau gosip,” tegas Pipik, Sabtu (26/7/2025)
Menurutnya, jika hal ini benar terjadi, maka itu merupakan preseden buruk bagi anak-anak muda Karawang yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan di tanah kelahirannya sendiri. Ia menganggap perlunya langkah konkret untuk mengklarifikasi stigma negatif tersebut.
Pipik pun mengusulkan agar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan DPRD Kabupaten Karawang segera mengambil tindakan tegas.
“Saya mengusulkan agar Disnaker bersama DPRD Karawang memanggil seluruh HRD perusahaan yang ada di Karawang. Tujuannya untuk meluruskan berbagai pernyataan miring dan stigma negatif terhadap generasi muda Karawang,” ujarnya.
Gerakan ini kemudian disuarakan dengan tagar #SaveSDMKarawang, sebagai bentuk kepedulian terhadap martabat dan masa depan anak-anak muda daerah.
Langkah Pipik ini diharapkan dapat membuka ruang dialog antara pemangku kepentingan, perusahaan, dan masyarakat, sekaligus menjadi peringatan agar tidak ada diskriminasi terhadap SDM lokal yang memiliki potensi dan semangat kerja tinggi. (red)
