KarawangNews.com - Momen haru dan penuh makna terjadi dalam Haflah Akhirussanah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mu'awanah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin tahun pelajaran 2024-2025 yang digelar di halaman sekolah, Kampung Rancasepat RT 004 RW 002, Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Acara yang diselenggarakan secara sederhana tersebut diisi tasyakuran, pentas seni, dan religi pada pelepasan siswa kelas akhir dengan menampilkan budaya seni Sunda lengser menambah suasana semakin haru.
![]() |
Mochamad Satibi, S.Pd.i. |
Kepala MI Al-Mu’awanah, Mochamad Satibi, S.Pd.I., mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas proses pembelajaran selama satu tahun.
“Acara ini hasil kerjasama dengan orang tua siswa. Meskipun sederhana, kami laksanakan dengan penuh semangat di lingkungan madrasah sendiri. Ini menjadi bukti dukungan luar biasa dari para wali murid,” kata Satibi pada wartawan, Kamis (19/6/2025) siang.
Dikatakan Satibi, selain tasyakuran dan penampilan seni serta religi dari para siswa, Haflah ini juga menjadi ajang pelepasan bagi siswa kelas 6 MI Al-Mu'awanah sebanyak 31 siswa, serta siswa kelas 9 MTs Al-Mujahidin sebanyak 26 siswa. Total siswa MI dari kelas 1 hingga 6 berjumlah 270 siswa, sementara total siswa MTs dari kelas 7 hingga 9 berjumlah 97 siswa.
Ia menyampaikan, selama tahun pelajaran ini, sejumlah siswa berhasil meraih prestasi baik di tingkat internal maupun eksternal. Di antaranya, prestasi Harapan I di ajang Aksioma KKMI tingkat kabupaten dan wilayah untuk siswa MTs Al-Mujahidin Telukjambe.
“Para siswa yang berprestasi kami berikan apresiasi berupa piala untuk Juara 1 hingga Juara 4, termasuk penobatan juara umum bagi siswa yang menunjukkan kegigihan dan konsistensi dalam belajar,” kata Satibi.
![]() |
Maya Magdalena,S.Pd.I. |
Sementara itu, Kepala MTs Al-Mujahidin, Maya Magdalena, menambahkan, kegiatan Haflah juga diisi dengan aktualisasi Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA), sebagai bagian dari program Kementerian Agama yang sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga membentuk karakter siswa yang unggul dan berdaya saing,” jelas Maya.
Ia berharap Haflah ini bisa menjadi media syiar agar madrasah lebih dikenal masyarakat luas dan menarik lebih banyak siswa untuk menuntut ilmu, baik umum maupun agama.
"Sekolah madrasah harus semakin hebat dan madrasah makin mendunia," ujarnya.
Di bawah naungan Yayasan At-Tamimiyah Karawang, MI Al-Mu’awanah yang berdiri sejak 1986 dan MTs Al-Mujahidin Telukjambe yang berdiri sejak 1982 (Perubahan lembaga pada 2009), terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi berprestasi serta berakhlak mulia. (Sky)