• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ngeri, Jembatan Kalenkapal Rawan Ambruk, Dibangun Sejak Jaman Kolonial, Terabaikan

    Jumat, 20 Oktober 2023

    Jembatan Kalenkapal, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

    KarawangNews.com, -  Ngeri, Jembatan Kalenkapal rawan ambruk di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, nyaris ratusan tahun terabaikan. Usia Kabupaten Karawang sudah menginjak 390 tahun. Namun, akses penyebrangan bagi warga untuk mencari nafkah sampai saat ini belum tersentuh pembangunan.


    Diketahui Jembatan Kalenkapal yang memiliki kurang lebih panjang 60 meter, lebar 3,5 meter. Jadi akses jalan utama warga satu-satunya yang akan melakukan berbagai aktivitas.



    Aktivitas warga yang menyebrang melewati jembatan Kalenkapal, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang.


    Melihat kondisi jembatan rawan ambruk tersebut, salah satu warga, Dede (40) menyampaikan keluhannya kepada awak media, pada saat melintas menyebrang Jembatan Kalenkapal, dirinya merasa takut dengan kondisi jembatan yang dinilai membahayakan.


    "Mau sampai kapan?, jembatan ini akan diperbaiki, sudah berganti-ganti pemimpin pemerintahan, baik Presiden, gubernur, bupati, atau dewan, Jembatan Kalenkapal ini tetap aja, belum ada perbaikan,"keluhnya, Jumat (20/10/2023).


    Lanjut Dede menunjukkan, coba lihat, pada bolong-bolong, besinya sudah berkarat, banyak warga melewati jembatan yang sudah ambrol ini, untuk bekerja ke pabrik, ke ladang, atau ke sawah, menyulitkan warga bawa hasil panen.


    "Apalagi kalau membawa hasil panen jadi sangat jauh jaraknya, tidak bisa lewat jembatan ini,"terang dia.


    Ia sangat mengakhawatirkan, ketika anak-anak berangkat ke sekolah menyebrang lewat jembatan Kalenkapal tersebut.




    "Jembatan Kalenkapal ini jadi akses warga beraktivitas, juga anak-anak bila berangkat ke sekolah, kami orang tua sangat khawatir, takut terjadi apa-apa," ungkapnya.


    Sementara Kepala Desa Citarik, Ahmad Wijaya,S.H menuturkan, ketika dikonfirmasi awak media, Ia mengaku jembatan sudah sering memperbaiki dengan dana yang ada, namun tidak maksimal, karena kondisi jembatan dengan besi yang sudah tua, diperkirakan dibangun sejak jaman kolonial Belanda.


    "Jembatan itu jadi akses warga untuk menyebrang, antar desa, antar kecamatan, dengan kondisi jembatan seperti itu tidak layak pakai, berbahaya jadi rawan kecelakaan, itu yang sangat kami khawatirkan,"ucapnya.


    Lanjut Ia mengatakan, sudah diajukan perbaikan untuk pembangunan jembatan Kalenkapal, diharapkan tahun 2024 ada realisasi.


    "Kami dari Pemerintah Desa Citarik, berharap secepatnya dibangun Jembatan Kalenkapal ini karena sudah urgen, pengajuannya semoga bisa jadi skala prioritas, ada perhatian dari pemerintah pusat atau daerah, melihat kondisi jembatan yang sangat membahayakan dan sangat tidak layak pakai,"tandasnya.


    Dilain kesempatan telah berlalu, awak media bertemu singkat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Dindin Rachmady dibilangan Perkantoran Pemda Karawang. Secara gamblang menjelaskan, untuk Jembatan Kalenkapal Desa Citarik sudah di ploting, dan dibahas di Musrenbang supaya bisa di danai dari anggaran Provinsi Jawa Barat, juga akan diusulkan tahun 2024 mendatang, kemungkinan pada tahun 2025 minimal ada realisasi.


    "Jembatan Kalenkapal Citarik itu, akan diusulkan pada tahun 2024, minimal tahun 2025 realisasinya, selain itu harus direkontruksi dulu, bukan hanya penguatan saja, karena jembatan itu dibangun diperkirakan sejak jaman Kolonial Belanda," ujar Dindin Rachmady dengan singkat. (sky)

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru