• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tugu Rengasdengklok Siap Dipugar

    Sabtu, 06 Juni 2009
    RENGASDENGKLOK, RAKA - Membangun Tugu Proklamasi Rengasdengklok hal yang kecil, jika Pemda Karawang bisa menganggarkan Rp 5 miliar, tentunya tidak sulit bagi pemerintah pusat untuk membantu dana sisa yang dibutuhkan, karena bodoh sekali jika pemerintah tidak memperhatikan Tugu Proklamasi Rengasdengklok, tanpa Rengasdengklok maka tidak akan ada bangsa ini.
     
    Demikian diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Letnan Jendral Adang Ruhiyatna saat melakukan evaluasi persiapan hari lahir Bung Karno, Jumat (5/6) sore di lapangan Tugu Proklamasi Rengasdengklok. Menurutnya, pihaknya sengaja melakukan hari kelahiran Bung Karno di tempat ini untuk membuka mata semua pihak, termasuk pemerintah.
     
    Momen ini untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa di Rengasdengklok ini adalah tempat cikal bakal proklamasi, kota ini merupakan sejarah yang sangat luar biasa. Jika hal ini tidak sempat terpikir oleh pejabat sekarang, maka itu sebuah preseden buruk. Harusnya semua pihak termasuk gubernur dan pemerintah pusat memikirkan pembangunan tugu ini. "Makanya, dengan momen ini kita buka matanya," ujarnya.
     
    Mengomentari rumah sejarah Djaw Kie Siong, dia menyatakan, rumah sejarah itu memang harus diabadikan. Dan pembangunan Tugu Proklamasi harus didesain oleh ahlinya dengan taman dan nuansa yang bagus, mengingat tanah di lokasi tugu ini bagus untuk ditata. Dia menjelaskan, pada tanggal 6 Juni merupakan kelahiran sang proklamator, begitu pun 1 Juni lahirnya Pancasila dan cerita itu semua jadi dasar negara dan sejarah proklamasi. "Semuanya seperti rangkaian mata rantai," jelasnya.
     
    Di tempat sama, Ketua Panitia Lokal Harlah Bung Karno, juga Sekertaris DPC PDI Perjuangan Karawang, H. Deden Darmansyah menjelaskan, Tugu Proklamasi dan rumah Djaw Kie Siong itu harus jadi aset pemerintah pusat. Ini akan menjadi situs sejarah nasional yang akan menjadi kawasan pendidikan. Sehingga ini menjadi kawasan wisata pendidikan yang dikelola Departemen Pendidikan dan diharapkan semua pelajar di negeri ini dapat diberikan pengetahun tentang awal kemerdekaan ini.
     
    Jadi, lanjutnya, dari seluruh Indonesia bisa berkunjung ke Rengasdengklok, melihat lokasi pemikiran proklamasi dicetuskan yang dideklarasikan di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta. Sehingga pemikiran remaja bisa ditumbuh dan berkembang. Dan selanjutnya, siapa pun nanti presiden yang terpilih agar dapat menjadikan Rengasdengklok ini sebuah kota yang dikhususkan, maksudnya lokasi pembangunan itu dapat lebih dipriortitaskan.
     
    Terlebih sesuai Perda No 19 Tahun 2001 menyebutkan tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Karawang, bahwa Cikampek dan Rengasdengklok menjadi pusat kegiatan wilayah. Sehingga kensekuensi logisnya Rengasdengklok harus bisa lebih dikembangkan dari kondisi sekarang. Pembangunan di Kota Rengasdengklok ini kemudian ditindak lanjuti dengan beberapa angaran yang cukup signifikan dari Pemkab Karawang, tahun ini akan dibangun SD percontohan dengan anggaran Rp 2,5 miliar tahap I dengan total anggaran Rp 7-8 miliar. Sedangkan SMK Negeri yang sudah dibangun akan terus dikembangkan, tinggal bagaimana perhatian pemerintah provinsi dan pusat untuk menindaklanjutinya.
     
    Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, H. Tono Bahtiar menjelaskan, persiapan hari untuk Sabtu (hari ini, red) sudah dipasang 5000 ribu bendera PDI Perjuangan dari jalan tol Karawang Barat hingga Rengasdengklok. Termasuk 700 personil pengamanan dari Polres Karawang, Polwil Purwakarta dan BKO Brimob Polda Jabar. (spn)
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +