• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Puskesmas, Muspika dan Warga Dengklok Sepakat Melawan Nyamuk

    Kamis, 30 April 2009



    RENGASDENGKLOK, RAKA - Dinas Kesehatan Karawang bersama UPTD Puskesmas Rengasdengklok beserta muspika, aparat desa dan masyarakat gelar acara kesepakatan gerakan melawan nyamuk demam berdarah. Ini dilakukan untuk menekan menekan wabah demam berdarah yang selama ini selalu terjadi di wilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok, Rabu (29/4) siang.
     
    Acara sederhana yang dilaksanakan di Puskesmas Rengasdengklok ini, membahas mengenai cara pencegahan dan mengenal perkembangan nyamuk dan wabah penyakit yang disebabkannya. "Karena kalau dibiarkan, maka nyamuk ini akan terus berkembang, secara simultan dan berkesinambungan semua masyarakat harus terus mensosialisasikan penyakit demam berdarah," kata Kepala UPTD Puskesmas Rengasdengklok, Dr. Nurhidayati.
     
    Dijelaskannya, penanganan wabah demam berdarah di wilayahnya tidak bisa dipecahkan sendiri. Jadi pihaknya melimpahkan penangananyannya ke lintas sektoral pemerintahan kecamatan, desa dan masyarakat. Menurutnya, wabah demam berdarah tidak hanya terjadi di Rengasdengklok, tapi hampir di semua wilayah Kabupaten Karawang. Sejak awal tahun hingga April 2009 ini, penderita demam berdarah se-kabupaten tercatat 526 orang, dari penderita itu yang meninggal 9 orang.
     
    Satu nyamuk, kata Hidayati, menghasilkan 40-200 untuk sekali bertelur dan umur nyamuk sekitar sebulan. Perkembangan nyamuk dari telor sampai dewasa membutuhkan waktu selama 7 hari, jika selama 7 hari itu pertumbuhan nyamuk tidak dihalangi dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) maka nyamuk akan terus bertambah. "Jadi, bagaimana caranya supaya telur, jentik dan nyamuk dewasa tidak tumbuh banyak. Memang, kita tidak bisa menghentikan pertumbuhannya, tapi hanya bisa menekan pertumbuhannya," ucapnya.
     
    Dan Nurhidayati membenarkan jika penderita demam berdarah di Desa Rengasdengklok selatan terjadi secara beruntun, hampir setiap minggu, bahkan hitungan hari. Diketahui, di Desa Rengasdengklok Selatan telah banyak yang menderita demam berdarah. Meski telah mengetahui, Dinas Kesehatan terlihat tidak respon. Meski tindakan dilakukan, itu pun setelah ada satu warga meninggal dunia akibat demam berdarah. Dengan hal itu, kesepakatan gerakan melawan nyamuk demam berdarah pun digelar. (spn)
     
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +