Perbaikan tanggul saluran induk yang telah dijebol warga Jayakerta saat air Sungai Citarum meluap
BATUJAYA, RAKA - Ironis, ketika Kecamatan Rengasdengklok, Jayakerta dan Tirtajaya sawahnya kebanjiran, ratusan hektar sawah di Batujaya kekeringan. Petani Batujaya mengklaim kekurangan air akibat saluran induk yang sengaja dijebol warga Jayakerta untuk mengalihkan luapan air Sungai Citarum yang meluap 15 Januari 2009 lalu.
Hal itu diungkapkan Camat Batujaya, Drs. Dedi Ahdiyat kepada RAKA, kemarin. Menurutnya, ratusan hektar sawah yang baru ditanam bibit padi ini terancam gagal tanam, karena kekurangan suplai air dari saluran induk. "Gara-gara tanggul saluran induk dijebol warga untuk menghindari banjir jebolnya tanggul Sungai Citarum di Dusun Tangkil, Desa Kuta Ampel, imbasnya air ke Batujaya berkurang dan sawah jadi kering," ujarnya.
Diketahui, pada 15 Januari 2009 lalu, tanggul Sungai Citarum yang jebol di Dusun Tangkil, Desa Kuta Ampel, Kecamatan Batujaya merendam pemukiman setempat hingga melebar ke desa lainnya. Tak lama kemudian air semakin meluap dan mengalir ke saluran induk. Sementara, saluran induk yang debit airnya besar itu pun tak mampu menampung air yang mengalir dari Sungai Citarum hingga akhirnya mengancam ratusan pemukiman dan Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta.
Akhirnya, puluhan warga Jayakerta sengaja membobol tanggul saluran induk, mereka melakukan itu setelah melihat air Citarum yang membanjiri saluran induk dianggap mengancam pemukiman mereka, Dengan perkakas cangkul, puluhan warga membobol dua titik di tanggul saluran induk dan luapan air ini mengalir deras ke beberapa desa di Kecamatan Tirtajaya. Sehingga, saluran induk yang mengalir ke hilir, yaitu ke Batujaya dan Pakisjaya berbalik arah ke hulu dan mengalir ke persawahan Tirtajaya melalui tanggul saluran induk yang dijebol warga Jayakerta.
Sampai kemarin, PJT II Rengasdengklok kembali membendung tanggul saluran induk yang dijebol warga. Sedangkan, tanggul Sungai Citarum di Dusun Tangkil, Desa Kuta Ampel diperbaiki Dinas Bina Marga Kabupaten Karawang. Hingga berita ini diturunkan, perbaikan kedua tanggul Sungai Citarum dan saluran induk di dusun tersebut masih tahap pengerjaan. (spn)