"Saya sedang pikirkan 12 KK yang rumahnya rata dilanda banjir, saat ini sudah ada bantuan Rp 3 juta, kalau dibagikan ke 12 rumah tidak akan jadi apa-apa. Tidak mungkin ke 12 KK itu terus-terusan tinggal di tenda pemukiman," kata Camat Batujaya, Dedi Ahdiyat, kepada RAKA, Jumat (23/1) siang.
Dengan anggaran yang terbatas ini, camat sediri bingung dari mana lagi mendapatkan bantuan dana untuk memperbaiki rumah-rumah itu. Dengan kejadian itu, camat telah menyebar surat bantuan kepada bank, perusahaan swasta, termasuk ke Pupuk Kujang Cikampek.
Diketahui, pemukiman di beberapa desa Kecamatan Batujaya terendam total oleh luapan Sungai Citarum pada 15 Januari 2009 lalu, 12 rumah diantaranya ambruk dan kondisinya rata dengan tanah. Pasca banjir, mayoritas pemukiman tampak rapuh, apalagi rumah semi permanan, banyak yang bobrok. Selain rumah, jalan lingkungan pun rusak, termasuk yang baru dihotmix, jalan-jalan itu terkelupas dan jadi lumpur. (spn)