KIIC Salurkan Beasiswa untuk 340 Pelajar di 7 Desa

 

Karawang International Industrial City (KIIC) salurkan beasiswa bagi ratusan siswa kurang mampu warga di sekitar  perusahaan.

KarawangNews.com – Kepedulian terhadap pendidikan masyarakat kembali ditunjukkan Karawang International Industrial City (KIIC) lewat penyaluran beasiswa bagi ratusan siswa kurang mampu di sekitar wilayah perusahaan. Tahun ini, sebanyak 340 pelajar SMP dan SMA/SMK dari tujuh desa menerima bantuan beasiswa untuk Tahun Ajaran 2025/2026.

Adapun tujuh desa penerima program yakni Margamulya, Margakaya, Wadas, Sukaluyu, Sirnabaya, Puseurjaya, dan Parungmulya.

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis di Graha KIIC, Selasa (12/11), oleh External Relation Division Head KIIC, Bambang Sugeng, disaksikan para orang tua, kepala sekolah, dan kepala desa setempat.

Bambang menjelaskan, program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen KIIC dalam mendukung pendidikan masyarakat sekitar.

“Program pemberian beasiswa ini adalah salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan setiap tahun pada awal tahun ajaran baru,” ujarnya.

Tahun ini, KIIC menyalurkan beasiswa kepada 280 siswa yang terdiri dari 140 siswa SMP dan 140 siswa SMA/SMK, setelah sebelumnya dilakukan proses seleksi berdasarkan prestasi akademik dan kondisi ekonomi. Dari total 646 pendaftar melalui formulir online, hanya yang memenuhi kriteria yang dinyatakan lolos.

Bambang menekankan, beasiswa tidak hanya memberi dukungan finansial, tetapi juga dorongan moral bagi para pelajar.

“Beasiswa bukan hanya bantuan finansial, tetapi amanah dan tanggung jawab. Pendidikan itu bukan sekadar mencari pekerjaan, tapi menciptakan inovasi dan peluang,” ungkapnya.

Pihaknya berharap beasiswa ini dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus berprestasi serta mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu.

Ia juga mengingatkan agar para penerima memanfaatkan dana sesuai kebutuhan pendidikan dan terus menjaga semangat belajar.

“Semoga program beasiswa ini membantu menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas,” ujar Bambang.

Salah satu penerima beasiswa, Silfah Trisnawati dari SMPN 2 Telukjambe Timur, menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili rekan-rekannya.

“Ini bukan sekadar dana, tapi kepercayaan besar bagi kami. Keterbatasan finansial sering kami hadapi, tapi dengan beasiswa ini semuanya menjadi lebih ringan,” tuturnya.

Ia berjanji akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah ini. Semoga kelak kami bisa memberi kesempatan yang sama bagi adik-adik kami,” ujarnya.

Penerima lainnya, Khoirunnisa Ambadar dari SMAN 1 Telukjambe Timur, juga mengungkapkan hal serupa.

“Beasiswa ini sangat membantu meringankan beban kami. Semoga semakin banyak siswa yang bisa merasakan manfaatnya. Terima kasih kepada KIIC atas kepeduliannya,” katanya.

Di tempat yang sama, perwakilan SMAN 1 Telukjambe Barat, M Aura Azzahra, mengapresiasi kepedulian KIIC yang secara konsisten memberikan beasiswa selama lebih dari dua dekade.

Menurutnya, beasiswa ini merupakan investasi tepat untuk memajukan dunia pendidikan, sekaligus membantu anak mendapatkan haknya tanpa ketakutan soal biaya.

"Kami tentunya sangat berterima kasih untuk KIIC. Adanya beasiswa ini secara berkelanjutan memudahkan anak-anak kami mengakses pendidikan layak dan bisa fokus belajar mengembangkan diri," tuturnya.

Kepala Desa Sukaluyu, Lina Herlina, mengapresiasi KIIC atas kepedulian yang diberikan kepada warganya. Ia berharap program tersebut bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga kurang mampu.

“Terima kasih banyak kepada manajemen KIIC yang sudah memberikan beasiswa untuk warga Sukaluyu. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah bagi anak-anak, orang tua, dan lingkungan sekitarnya,” ucap Lina.

Ia juga menyinggung masih banyaknya warga yang membutuhkan dukungan pendidikan serta tingginya angka pengangguran di sekitar kawasan. 

“Kalau bisa penerimanya semakin diperluas dan ditambah lagi untuk warga kurang mampu, terutama di ring 1. Masih banyak yang membutuhkan,” ujarnya. (*)