KarawangNews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Jawa Barat, memusnahkan berbagai barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) pada Kamis, (27/11/2025) siang. Pemusnahan tersebut dilaksanakan di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Karawang, dihadiri unsur Polres, Pengadilan Negeri, BNNK, Dinas Kesehatan serta tamu undangan.
Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Dedy Irwan Virantama, S.H., M.H., menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Jaksa sebagai eksekutor putusan pengadilan.
"Pemusnahan barang bukti ini adalah pelaksanaan kewenangan Jaksa sebagaimana Pasal 270 KUHAP. Ini memastikan putusan pengadilan yang telah inkracht benar-benar dijalankan," ujarnya.
Sebanyak 126 perkara dimusnahkan, terdiri dari, 70 perkara narkotika, Sabu 335,99 gram, Ganja 1.271,8 gram,35 timbangan digital, I8 unit handphone. 9 perkara kesehatan Hexymer 4.006 butir, Tramadol 1.989 butir,vPil putih (YY) 1.991 butir, Alprazolam 20 butir, Clonazepam 20 butir
Selanjutnya, jenis perkara orang dan harta benda (Oharda) dan keamanan negara dan ketertiban umum (Kamnegtibum) dan tindak pidana umum lainnya (Tpul).
Barang yang dimusnahkan antara lain kunci letter T, senjata tajam, pakaian, uang palsu 6.108 lembar, jerigen, obeng/gerinda, handphone, hingga berbagai dokumen dan barang pendukung kejahatan lainnya.
Kajari menambahkan, pemusnahan ini menjadi bukti transparansi dan kepastian hukum.
"Langkah ini juga untuk mencegah barang bukti beredar kembali, mengedukasi masyarakat, serta menegaskan bahwa negara hadir untuk memberantas kejahatan," tegasnya.
Melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, Kejari Karawang berharap Karawang semakin bersih dari narkotika dan tindak kriminal lainnya. [*]
