• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor media online Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Dunia Pendidikan Karawang Kembali Tercoreng, Oknum Korwilcambidik Diduga Lakukan Pungli

    Rabu, 15 Oktober 2025
    Gambar Ilustrasi


    KarawangNews.com — Dunia pendidikan di Kabupaten Karawang kembali diguncang isu tak sedap. Seorang oknum Korwilcambidik di Kecamatan Jayakerta diduga kuat melakukan praktik pungutan liar (pungli) secara masif terhadap para guru dan kepala sekolah di wilayahnya.



    Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, oknum berinisial EK itu diduga menggunakan jabatannya untuk menarik sejumlah uang dengan dalih kegiatan administrasi dan keperluan dinas. Beberapa guru yang enggan disebut namanya mengaku, praktik pungli itu telah berlangsung sejak EK menjabat sebagai Korwil.



    Seorang guru PNS di Kecamatan Jayakerta membenarkan adanya pungutan pada saat kegiatan sertifikasi guru berlangsung.



    “Waktu itu semua guru di Kecamatan Jayakerta, jumlahnya lebih dari 200 orang, diwajibkan membayar Rp100 ribu per orang. Sedangkan di kecamatan lain, seperti Tirtajaya, tidak dipungut sepeser pun,” ujar seorang guru kepada awak media, Selasa (15/10/2025).



    Tak hanya itu, dugaan pungli juga terjadi dalam proses pengambilan Surat Keputusan (SK) Dinas.



    “Untuk pengambilan SK, pihak Korwil meminta Rp100 ribu, tapi setelah Ketua K3S menolak, akhirnya diturunkan jadi Rp50 ribu. Semua ini baru terjadi setelah dia (EK) menjabat,” kata sumber yang sama.



    Praktik tersebut dinilai sangat meresahkan dunia pendidikan di Jayakerta. Para guru dan kepala sekolah berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang segera turun tangan melakukan evaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang bersangkutan.



    “Kami berharap dinas tidak tutup mata. Ini sudah merugikan banyak pihak, dan jelas mencoreng nama baik dunia pendidikan,” tegas seorang kepala sekolah yang juga meminta identitasnya dirahasiakan.



    Sosok EK sendiri dikenal memiliki sikap arogan dan sering bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya. Beberapa guru menyebut, perilakunya semakin menjadi karena merasa memiliki “backing orang atas”.



    “Dia merasa kuat karena ada yang melindungi. Kebijakannya sering seenaknya dan bikin tidak simpatik,” ujar sumber lainnya.



    Hingga berita ini terbit, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang maupun dari Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta terkait dugaan pungli tersebut. [Red]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru