KarawangNews.com - PT Pupuk Kujang, bagian dari Pupuk Indonesia Holding Company, hari ini mengadakan sosialisasi akbar produk inovatifnya, pupuk NPK Nitrat karya anak bangsa, bertempat di Kawasan Kampioen PT Pupuk Kujang.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 250 petani hortikultura dari berbagai daerah, termasuk Karawang, Purwakarta, Subang, hingga Brebes dan Jawa Timur, menandai langkah maju dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Dian Alex Chandra dan Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranta.
Kehadiran para tokoh, ini menunjukkan komitmen kuat dari Pupuk Indonesia Group dan para pemangku kepentingan dalam mendukung inovasi pertanian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryono, menyampaikan optimisme terhadap potensi NPK Nitrat.
"NPK Nitrat ini adalah terobosan penting yang kami hadirkan sebagai solusi bagi para petani hortikultura, khususnya bawang dan cabai," kata Maryono, Minggu (22/6/2025) siang.
Pupuk NPK Nitrat ini dirancang untuk memberikan nutrisi optimal yang dibutuhkan tanaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen secara signifikan," ujar Maryono.
Ia menambahkan, Pupuk Kujang bangga mempersembahkan produk karya anak bangsa yang diharapkan dapat menjadi game-changer di sektor pertanian.
Di kesempatan sama, salah satu anggota Tim Riset Pupuk Kujang, Rangga menjelaskan, mengenai keunggulan NPK Nitrat. Pupuk Kujang saat ini sedang melakukan demplot massal pupuk NPK Nitrat pertama di Indonesia karya anak bangsa di sentra komoditas bawang merah dan cabai merah.
"Pupuk NPK nitrat merupakan pupuk dengan kandungan nitrogen berbentuk nitrat yang tinggi," paparnya.
"Senyawa nitrat ini dapat diserap lebih cepat oleh akar tanaman bersama unsur hara kelompok kation, seperti kalium, magnesium, kalsium, zat besi, tembaga, serta zink yang perannya tidak dapat tergantikan dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen tanamannya," tambahnya.
Manfaat penggunaan NPK Nitrat ini telah dirasakan langsung oleh petani peserta demplot. Seorang petani bawang merah, Kamino warga dari Kecamatan Kersana, Brebes, memberikan kesaksian positif.
"Setelah pakai NPK Nitrat Pupuk Kujang, tanaman bawang merah saya jadi lebih tahan cuaca ekstrem dan tidak mudah terserang hama," terangnya.
Umbinya juga lebih besar dan warnanya lebih merah. Yang paling penting, produksi bawang saya meningkat hingga 9%," ungkap Pak Kamino dengan antusias. Berdasarkan hasil demplot, NPK Nitrat telah menunjukkan peningkatan produksi cabai sebesar 6% dan bawang sebesar 9%. Peningkatan keuntungan yang didapat petani mencapai 4,9% untuk cabai dan 9,5% untuk bawang.
NPK Nitrat memiliki spesifikasi NPK 15-13-18 dengan kandungan Nitrat (N−NO3) 5% serta dilengkapi unsur hara mikro. Produk ini tersedia dalam bentuk granular berwarna hijau dengan kemasan 20 kg dan 2 kg.
Diketahui, acara sosialisasi tersebut, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara petani dan tim ahli dari Pupuk Kujang.
Penutup, Maryono menambahkan, Pupuk Kujang menargetkan hortikultura, khususnya bawang dan cabai, dengan memposisikan NPK Nitrat sebagai pupuk nitrat formula lengkap.
Ia berharap melalui diskusi tersebut dapat memperkuat pemahaman petani mengenai penggunaan NPK Nitrat dan memaksimalkan potensi hasil panen mereka.
"PT Pupuk Kujang berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan pertanian Indonesia," ujarnya. (Rls)