KarawangNews.com, KARAWANG - Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT 14/04 Dusun Jatipereuh, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, dipertanyakan warga. Hal ini lantaran turap jalan yang pembangunannya belum selesai dikerjakan diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spek.
Salah satu warga Desa Amansari, DH (37 thn) menyayangkan terkait pembangunan turap jalan yang belum selesai dikerjakan, namun di beberapa bagian sudah terlihat rusak.
Padahal menurutnya, uang yang dipakai untuk membangun turap tersebut adalah uang negara yang berasal dari pajak rakyat.
DH juga menyayangkan pengawasan pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang atas pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga namun diduga tidak dilakukan pengawasan yang baik
"Belum juga selesai dibangun kondisinya sudah seperti ini, ngepruy seperti kurang semen. Pengawasnya kemana ini, masa mereka (Dinas terkait) tidak memeriksa atau mengawasi sama sekali," kata DH.
"Sangat disayangkan sekali ya, padahal kami ini masyarakat kecil mati -matian membayar pajak kepada pemerintah, tapi uang kami dibuat sia - sia seperti ini. Belum apa - apa sudah rusak," sesalnya lagi.
Pihak Pelaksana sendiri ketika dikonfirmasi awak media, Senin (13/12/2021), melalui mandor proyek bernama Ojan. Ia mengatakan terkait kualitas turap jalan yang rusak tersebut adalah akibat kehujanan sore kemarin.
Ditanya lebih lanjut, pekerjaan turap jalan tersebut milik siapa, Ojan menjawab pekerjaan turap jalan itu milik seseorang bernama Asep Sofyan.
"Itu akibat kehujanan kemarin, Pemborongnya pak Asep Sofyan. Pengawasnya juga sudah kesini kemarin," dalih Ojan. [yoz]
