• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Stigma Negatif Orangtua Terhadap Video Games

    Kamis, 22 Juli 2021

    Penulis: Teuku Nanda Faris MaulanaMahasiswa S1 Digital Public Relations Universitas Telkom


    GAME sebuah kata yang cukup familiar di telinga masyarakat segala usia. Istilah yang secara harfiahnya berarti permainan, identik dengan berbagai macam bentuk permainan yang bisa dimainkan oleh masyarakat di segala usia.


    Biasanya game dimainkan pada sebuah gadget atau seperangkat alat tertentu, baik secara offline maupun online alias terkoneksi Internet.Seiring berjalannya Teknologi, video games sudah menjadi permainan digital yang hampir dimiliki oleh seluruh masyarakat kita yang tentunya memberikan dampak buruk maupun dampak baik terhadap minat belajar khususnya para mahasiswa di Indonesia lagi. 


    Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang aktif dalam dunia internet, terutama dengan adanya kasus Covid-19 tentu hal ini sangat mempengaruhi masyarakat dalam melakukan kegiatan aktifitas online, mulai dari game online , social media , bahkan dalam hal belajar maupun bekerja pun dilakukan secara online, dengan begitu video game  menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk bersenang senang setelah melakukan kegiatan utama, mengingat adanya work from home yang tentunya kita tidak dibebaskan untuk keluar rumah. 


    Tak jarang ketika kita bermain game, orang tua pun tidak suka melihat anaknya bermain game.Namun seiring berjalannya waktu kini video game sudah menunjukkan tampangnya, olahraga elektronik kini sudah berkembang pesat di Indonesia, Esports sendiri dipandang menguntungkan dari segi bisnis.


    Bagaimana tidak menguntungkan sedangkan jumlah pemain game di Indonesia sangat banyak , disini saya ambil dari game Mobile Legends dikutip dari esportid "di bulan Maret 2021, MLBB tercatat punya 78 juta pemain yang login, dengan angka tertinggi di 8 juta pemain di satu hari" Angka yang cukup banyak bukan ?


    Tak pandang usia , video games dapat dimainkan oleh seluruh kalangan hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah player game online di Indonesia dan berkembang pesatnya game online di Indonesia, meski begitu video games juga bisa membuat kehidupan kita menjadi buruk.


    Bukan hanya itu video game juga sangat mempengaruhi mahasiswa dalam minat belajarnya.


    Tak hanya itu dampak negative dari video game pun beragam , misalnya seperti berikut :


    Kecanduan


    Gangguan penglihatan


    Obesitas karena minimnya pergerakan dari tubuh


    Turunnya minat belajar


    Tidak peduli dengan lingkungan 



    Di Indonesia video game selalu di anggap negative oleh orang tua Namun siapa sangka ternyata video games juga memiliki manfaat dan dampak positifnya juga lohh. Dampak positif bermain game seperti berikut: 


    Melatih rasa kesportivan terhadap lawan


    Menambah aktifitas otak


    Mengasah kemampuan kerjasama 


    Menghibur diri


    Peluang bisnis yang besar



    Tidak hanya satu – dua , bahkan hampir seluruh orang tua di Indonesia menganggap game adalah suatu jenis kegiatan yang buruk , mereka sulit untuk membuka mata dan melihat sisi positif dari game. Meskipun diluar sana sudah banyak prestasi dalam perkembangan dunia e-sport namu tetap saja orang tua di Indonesia masih sangat khawatir dengan anaknya yang suka bermain game. 


    Orang tua tentu tidak menginginkan hal buruk pada anaknya, kecanduan game merupakan penyakit mental yang sangat serius yang bahkan bisa mempengaruhi masa depan anak itu sendiri, orang tua wajar jika melarang anaknya membatasi anaknya dalam bermain game, namun hal ini menjadi salah jika orang tua terlalu memaksakan anak untuk tidak bermain game.


    Bukan menimbulkan dampak positif tapi malah sebaliknya, dikarenakan akan munculnya rasa benci kepada orang tua dan juga anak akan depresi karena ia merasa tertekan dan minimnya refreshing pikiran. sama seperti anak pada umumnya mereka menginginkan keseruan bermain Bersama teman temannya , refreshing sembari santai setelah mengerjakan tugas maupun kerjaan utamanya. 


    Dengan hadirnya video game tentu membuat kita merasa lebih senang, bermain Bersama teman dekat maupun teman jauh tentu menjadi alasan utama, hal tersebut bisa membuat otak kita menjadi lebih relax karena di waktu inilah otak kita, telah ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa game online dapat memengaruhi otak dan juga menyebabkan perubahan pada bagian tertentu di dalam otak.


    Berdasarkan berbagai penelitian tersebut, diketahui bahwa video game tidak hanya mengubah cara kerja otak tapi juga strukturnya. Selain itu, kebanyakan hasil penelitian menyatakan bahwa orang yang main game online justru bisa lebih fokus ketimbang yang tidak memainkannya.


    Anda pasti tahu kalau dari segala sesuatu yang kita lakukan ada sisi negatif dan positifnya. Seperti pada kasus ini , video game selalu dijadikan hal hal negative tapi sebenarnya kita bisa meraup keuntungan yang besar dari adanya game online ini. 


    Siapa bilang kalau main game online hanya menghabiskan uang saja, buktinya ada sebagian orang yang mendapatkan uang banyak hingga jutaan dalam sehari dari game online. 


    Contoh peluang bisnis yang sangat menguntungkan dari video game 


    Konten creator


    Jika anda sudah merasa pro dalam sebuah game tidak ada salahnya untuk menjadi konten creator di social media manapun , misalnya di youtube kita akan di gaji oleh adsense ketika kita sudah memenuhi syarat dan ketentuan. 


    Jasa joki


    Bukan hanya tugas yang bisa di joki , tetapi game pun bisa dan jasa joki ini sangat laris, misalnya dalam mobile legend ada jasa joki naikin rank game kalian, target pasarnya adalah orang yang sibuk namun dia ingin mencapai rank yang ia inginkan tanpa memainkan gamenya. 


    Jasa Topup


    Game online kini juga membutuhkan yang Namanya topup untuk gengsi para playernya , para developer game membuat system mata uang game untuk membeli item , custom , skin, dan lain lain agar karakter game terlihat berbeda. Atau biasa di namakan DLC. DLC atau adalah konten tambahan yang dibuat untuk sebuah game yang telah dirilis.


    DLC didistribusikan lewat internet oleh publisher atau penerbit dalam game tersebut. Misalnya dalam game ada suatu karakter yang tidak bisa di mainkan oleh player, jika player ingin menggunakannya maka player tersebut harus topup terlebih dahulu. 


    Menjadi Pro Player


    Perkembangan e-sport di Indonesia sudah pesat, maka dari itu menjadi salah satu bagian dari mereka merupakan hal yang patut dicoba bagi kalian pecinta game , karena kalian akan di gaji tinggi oleh bos bos dari tim e-sport tersebut, kalian akan mengikuti turnamen antar provinsi bahkan antar negara, tapi untuk menjadi bagian dari mereka tidak semudah itu , harus ada tahap penyeleksiannya sama seperti kita ingin menjadi pemain sepak bola di suatu tim. 


    Kalau sudah keasikan main game, seringkali kita jadi lupa dengan waktu dan nggak peduli dengan lingkungan sekitar sekitar, Kebiasaan itu mau tak mau jadi stigma negatif yang melekat di setiap gamers. Bisa dibilang gamers itu adalah orang yang cuek, tidak bisa membagi waktu dengan baik, dan stigma yang paling tak mengenakan adalah bahwa gamers adalah antisosial.


    Oleh karna itu penulis ingin memberikan tips memahami waktu yang tepat untuk bermain game


    Utamakan dahulu kewajiban


    Tentukan waktu khusus untuk main game


    Ajak Orang Lain Main Bersama


    Jangan Main Judi


    Di dalam Industry game terdapat rating game yang sering kali tidak di perhatikan jarang oleh masyarakat kita , wajar jika banyak kasus criminal ataupun orang tua yang menyangkut pautkan game kedalam hal negative , bisa jadi mereka tidak memperlihatkan jenis Batasan usia dalam game tersebut.


    Batasan usia dalam game tentu menjadi hal yang sangat amat penting agar tidak sembarang usia bisa bermain game yang berbau kekerasan, misalnya disini saya ambil contoh game mafia ataupun olahraga tinju, jelas game ini ditunjukan bukan kepada anak anak. Disini akan saya beri contoh macam macam tipe rating usia dalam game :  


    Early childhood : rating ini ditujukan kepada pemain yang umurnya 3 tahun keatas


    Everyone : rating ini ditujukan kepada seluruh umur 


    Everyone 10+: rating ini ditujukan kepada semua orang diatas 10 tahun 


    Teen : ratin ini ditujukan kepada remaja


    Mature : game dengan rating mature ditujukan kepada usia 17 tahun keatas


    Adult : game ini ditujukan kepada pemain umur 18 tahun keatas


    Video game memang berpengaruh besar terhadap masyarakat kita,Dampak positif dan negative pun ada namun itu semua balik lagi ke individu bagaimana cara kita memanage waktu, kapan harus bermain game dan kapan harus menyelesaikan tugas utama.


    Video game juga dapat menghasilkan peluang bisnis yang besar. Tidak semua hal buruk di karenakan games akan tetapi hal positif yang di dapat dari video games justru lebih banyak. 


    Harapan saya dengan hadirnya artikel ini bisa membuka mata orang tua agar bisa melihat sisi baik dari video game , dan mulai merubah stigma negative mereka ke positif,  dan juga teruntuk masyarakat kita  agar tau waktu kapan waktunya main game dan kapan waktunya mengerjakan pekerjaan utama.


    Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik dan hanya menimbulkan hal negative. Tentunya harapan saya masyarakat Indonesia mulai memperhatikan kesehatannya dan peduli di lingkungan sekitar, hindari bermain game berlebih karena hal tersebutlah yang membuat stigma negative terhadap video game tak kunjung henti.  Cukup sekian dan terimakasih


    Referensi dari berbagai sumber.

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru