• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    SNNU Jabar: PHE ONWJ Harus Bertanggung Jawab

    Jumat, 26 Februari 2021


    KARAWANG, KarawangNews.com - Sebagai bentuk respon atas laporan masyarakat mengenai ceceran minyak mentah yang muncul di beberapa titik di perairan dan pesisir Karawang.

    Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Provinsi Jawa Barat, Muslim Hafidz meminta, pertanggungjawaban anak Perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), yaitu Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dalam keterangan pers nya pada Kamis (25/2/2021), area tersebut berdekatan dengan fasilitas operasi milik PHE ONWJ.

    "PHE ONWJ harus bertanggung jawab seiring masih adanya limbah atau ceceran minyak mentah yang muncul di beberapa titik di perairan dan pesisir Karawang yang belum bersih, ini juga memungkinkan sampai sekarang, nelayan jaring (ikan dan rajungan) susah cari ikan dan rajungan di pinggir laut," ujar Muslim.

    Lebih lanjut, Ia mengatakan terkait hal ini (munculnya spill, red) juga menunjukan masih ada kekurangan yang dilakukan PHE ONWJ dalam penanganan limbah yang merugikan masyarakat ini.

    "Alih-alih bicara kompensasi yang tak kunjung selesai sampai sekarang, ditambah persoalan mata pencaharian yang susah sampai sekarang karena efek tumpahan minyak," tandasnya.

    Terkait permasalahan ini, Ia meminta pihak pusat menegur PHE ONWJ yang lalai dalam penanganan limbah tersebut.

    "Saya minta Ibu Nicke Widyawati Direktur Utama PT. Pertamina dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris PT. Pertamina untuk memanggil anak perusahaan Pertamina PT PHE ONWJ terkait kelalaian dalam penanganan kebocoran limbah yang berimplikasi terhadap kerugian nelayan," katanya mengakhiri. [yoz]
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +