BeritaKarawang.com - Seiring perkembangan pendidikan, SMK Perbankan Indonesia (PI) dan Ristek di Kutawaluya akan mendirikan Radio FM. Selain komersial, radio ini didirikan dengan misi edukatif. Ini membuktikan bahwa potensi di kedua SMK tersebut sangat luas.
Kepala SMK PI, Bambang Pranowo menjelaskan, lembaga pendidikan ini sudah lama punya konsep pengembangan ke arah 'broadcast'. Kini, ruang khusus untuk siaran radio sedang dipersiapkan di lantai tiga SMK Ristek.
"Radio ini diharapkan bisa jadi referensi informasi bagi wilayah Karawang dan sekitarnya, ini juga upaya sekolah untuk melakukan pengembangan pendidikan," jelasnya.
Dia menandaskan, radio yang sedang didirikannya ini diformulasikan untuk bisa diterima pendengar, si pendengar secara tidak langsung akan merasakan bahwa radio ini memiliki satu pemahaman nuasa edukatif.
"Kita sudah siap, yang jelas radio ini akan dibangun secara profesional, radio ini tidak hanya berdiri, tapi memberikan kontribusi bagi sekolah juga bisa berkembang secara profesional," ucapnya.
Kata dia, radio ini memanfaatkan spektrum program keahlian termasuk potensi edukasi yang ada di SMK. Dengan mendirikan radio, maka SMK ini akan mempunyai keleluasaan dan potensi lebih untuk dikembangan.
Menurutnya, memang sulit memberikan pendidikan melalui radio, tapi yang dididik atau pendengar itu tidak merasa digurui. "Ini yang menarik, radio ini akan dikemas profesional," paparnya.
Ini salah satu program upaya untuk pengembangan pendidikan, lanjutnya, secara tidak langsung radio juga membawa misi pendidikan dalam format lain, kedua sekolah ini ingin membuktikan pada masyarakat, potensi yang ada di kedua SMK ini sangat luas.
Segmen radio ini untuk usia 14-30 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan kita punya suatu konsep 'all you can eat' (serba ada, red). Siaran dan manajemen radio ini akan dikemas secara profesional, tidak terkesan nanti asal-asalan.
"Ini tantangan sendiri bagi saya, kita berada di lingkungan SMK bisa berkembang tanpa dibatasi belenggu atau stigma, bukan berarti kita guru tidak bisa mengembangkan potensi lain, kita punya kesempatan yang sama," ucapnya. (*)