Kades Srikamulyan dan Srijaya
BeritaKarawang.com - Lagi-lagi, tiap musim hujan 400 rumah yang tersebar di empat dusun di Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya kebanjiran. Banjir ini disebabkan saluran air pembuang tidak lancar.
Demikian kata Kades Srijaya, Durahman Hamied didampingi Kades Srikamulyan, Rudi KA, Selasa (19/1/2010) pukul 12.33 WIB, dia minta proyek-proyek pembangunan saluran air yang tertunda, diantaranya pengerukan saluran air pembuang antara Desa Tambaksumur hingga Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya sepanjang 12,6 km.
"Hingga saat ini, kondisi warga terus dipantau oleh aparat desa dan kecamatan, mereka pun menunggu bantuan besar dari Pemda Karawang," jelasnya.
Banjir di Srijaya, terjadi di Dusun Gulampok Tegal, ketinggian 50 cm, sekitar 50 rumah terendam. Dari sektor petanian ada 200 hektar yang terendam, termasuk sebagian kecil yang baru tanam bibit. Petani sengaja tidak menanam bibit bulan ini, karena mereka sudah memprediksi banjir yang akan terjadi ini.
Sementara itu, Camat Tirtajaya, H. Darul Amin S.Sos menjelaskan, banjir ini disebabkan pendangkalan saluran air pembuang yang menuju ke muara laut. Kata dia, Tirtajaya ini merupakan daerah bawah, semua air dari hulu mengatung di kecamatan ini. (*)