KARAWANG NEWS - Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat mulai menggunakan alat beratnya untuk memperbaiki jalan yang miring dan rusak di Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok. Diketahui, jalan ini amblas sebelah dan menyebabkan jalan jadi miring, di jalan ini kerap terjadi kecelakaan karena memang kondisi jalannya sangat membahayakan pengguna jalan. Perbaikan jalan ini dianggap warga sangat lambat, karena jalan itu telah dibiarkan rusak bertahun-tahun.
Melihat perbaikan jalan ini, masyarakat setempat berharap kepada pemerintah untuk memberikan proyek kepada pemborong yang bonafid dan jangan asal tender, warga meminta supaya pemerintah memilih kontraktor yang benar-benar profesional dan pertanggung jawabannya jelas, tidak asal menguntungkan mereka tapi kwalitas jalan sesuaikan berdasarkan bistek. "Jangan sampai usia jalan ini hanya seumur jagung," kata Wartam (34) warga setempat.
Hal itu diungkapkannya mengingat di jalan tersebut tidak sedikit yang telah menjadi korban kondisi jalan rusak parah, satu bulan terakhir ini sedikitnya lima kali kecelakaan terjadi di jalan itu, satu diantaranya sebuah truk tercebur ke sungai karena sopir berusaha menghindari jalan miring. Perbaikan jalan dari Bina Marga Provinsi Jabar ini merupakan angin segar bagi warga dan seluruh pengguna jalan, perbaikan jalan ini memang sudah lama ditunggu. Namun begitu, sebenarnya hampir jalan Rengasdengklok-Batujaya rusak dan perlu perbaikan total.
Sementara itu, seorang warga setempat Darman (42) pesimis jika perbaikan jalan itu akan bagus, diakuinya perbaikan jalan tersebut seharusnya menggunakan paku bumi terlebih dahulu sebelum diratakan, bukan menggunakan rucukan bambu karena kondisi tanahnya labil. "Kalau pekerjaannya tidak paham kondisi tanah jalan ini maka jalan tidak tahan lama, beberapa bulan saja pasti akan rusak lagi," ujarnya. (*)