"Bagaimanapun air pasang laut atau rob adalah bencana alam, kita sangat prihatin ketika bencana alam yang sempat menimpa Kecamatan Cilebar dan beberapa daerah di sepanjang laut sampai kini belum ada perhatian serius pemerintah dari kecamatan dan kabupaten. Jika bencana ini baru ditangani tingkat, saya sangat prihatin," kata Anggota DPRD Komisi B, Fraksi PKS Kabupaten Karawang, Dedi Sudrajat MM, kepada RAKA, Rabu (17/6) siang.
Semua fasilitas pertanian dan lainnya di wilayah memang harus diprioritaskan, mengingat musim hujan akan segera datang. Diakuinya, hal itu harus jadi perhatian khusus. Dan untuk bencana rob ini harus ada perhatian dari pemerintah, karena langkah antisipasinya perlu biaya besar dan perlu suntikan dana dari pemerintah provinsi dan pusat. "Jika ada alokasi khusus, tolong porsinya harus ada yang ke sana (perbaikan alam, red) memang perbaikan itu tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemda Karawang," ujarnya.
Mengomentari pemerintah yang terlihat belum serius menangani rob, Dedi menjelaskan, memang harusnya pemerintah juga mendukung penanaman pohon bakau yang kini telah dikembangkan oleh masyarakat, bagusnya lagi pemerintah harus melakukan rangsangan ulang untuk menanam bakau yang lebih banyak sebagai imunitas alam penahan rob. Kata dia, tidak salah juga jika ada istilah bencana alam harus dilawan dengan alam, kalau selama ini projek pembangunan pemecah gelombang dengan dana besar itu luput dari perhatian pemerintah, sudah saatnya pemerintah melirik pengembangan pohon bakau lagi. "Setidaknya itu bisa mengurangi dana fisik penanganan rob," ujarnya. (spn)