TIRTAJAYA, RAKA - Seorang warga Dusun Jatimanggah RT 06/02, Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, Dasa Bin Asnawi (20) tewas gantung diri, Minggu, (10/5) pukul 06.00 WIB. Dia sengaja mengakhiri hidupnya karena stress akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Selain itu, dia diketahui mengalami kelainan jiwa.
Keterangan Reskrim Polsek Tirtajaya, Dasa menjeratkan lehernya sendiri pada kain sarung yang dia gantung di tiang atap rumahnya. Jasadnya langsung dimakamkan setelah diotopsi puskesmas. Sementara itu, keterangan saudara Dasa, Adim Bin Asmad, sejak pukul 00.00 WIB Dasa tidak terlihat batang hidungnya, dia baru melaihat lagi saudaranya itu pukul 06.00 WIB dengan kodisi tergantung tak bernyawa.
Melihat hal itu, Adim kaget dan berteriak minta pertolongan pada tetangganya. Hanya dalam beberapa menit, warga setempat berjubel dihalama rumah Dasa dan menyesali tindakan yang sengaja diperbuat tetangganya itu. "Memang, sejak lima bulan terakhir Dasa terlihat stress, dia kadang bicara sendiri dan melantur," kata Adim dihadapan polisi yang sedang melakukan identifikasi pada jenazah Dasa.
Dituturkan Adim, Dasa seperti dihantui rasa ketakutan, kalau melihat banyak orang yang sedang berkumpul, dia ketakutan dan lari menjauh. Sementara itu, sudah lima bulan ini, Dasa kelihatan stress dan jika diajak bicara omonganya melantur. Pada saat kejadian, sempat menggegerkan warga setempat, terlebih Adim meminta pertolongan dengan berteriak ker