• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor media online Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Ketua Dewan Pers Buka Dialog Nasional SMSI: Media Baru Harus Menuju Pers Sehat

    Selasa, 16 Desember 2025
    Dialog nasional Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).


    KarawangNews.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat menggelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat” di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025) siang.


    Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari regulator, akademisi, praktisi media, pejabat negara, hingga tokoh pers nasional.


    Hampir seluruh anggota Dewan Pers hadir dalam forum strategis ini, di antaranya Komaruddin Hidayat (Ketua), Totok Suryanto (Wakil Ketua), Muhammad Jazuli (Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers), Rosarita Niken Widiastuti (Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrastruktur Organisasi), serta Dahlan Dahi (Ketua Komisi Digital dan Sustainability).


    Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, dalam sambutannya menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dan peran strategis informasi dalam peradaban modern. Menurutnya, setiap manusia memiliki waktu yang sama, yakni 24 jam, namun kreativitas dan respons terhadap situasi menjadi pembeda utama.


    “Perbedaannya terletak pada bagaimana kita merespons keadaan dan bergerak dari sekadar hidup menuju solusi,” ujar Firdaus.


    Ia juga menyebut tiga kekuatan utama yang saat ini menggerakkan dunia, yakni informasi, uang, dan energi. Karena itu, pers nasional harus berorientasi pada peningkatan kualitas serta demokratisasi ilmu pengetahuan melalui penyampaian informasi yang benar dan bertanggung jawab.


    Usai sambutan Ketua Umum SMSI, acara dilanjutkan dengan pengarahan Dewan Pembina SMSI Pusat, Mayjen (Purn) Joko Warsito, S.Ip.


    Memasuki agenda utama, Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat menegaskan pentingnya kekuatan ide, tulisan, dan etika dalam membangun peradaban. Ia menyebut setiap perubahan besar selalu berawal dari gagasan.


    "Semua gerakan besar dimulai dari the power of ideas. Ketika ide menjadi informasi, ditulis, lalu didiskusikan, itulah panduan bagi masyarakat pers yang maju," ungkapnya.


    Komaruddin juga mengajak insan pers agar tidak sekadar terbawa arus persoalan, melainkan mampu mengendalikan dan menyelesaikan masalah dengan metodologi yang tepat serta berpegang pada nilai-nilai dasar, seperti kebenaran, kebaikan, keindahan, kedamaian, dan kemerdekaan.


    Dialog nasional kemudian dilanjutkan dengan diskusi bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat” yang membahas tantangan dan peluang pers digital, termasuk adaptasi teknologi serta penegakan etika jurnalistik di tengah derasnya arus informasi.


    Diskusi dipandu Prof. Dr. Taufiqurachman, A.Ks., Sos., M.Si, dengan menghadirkan narasumber antara lain Prof. Dr. H. Yuddy Crisnandi, S.E., M.E (Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat), Nuzula Anggerain (Direktur Ideologi, Kebangsaan, Politik, dan Demokrasi Kementerian PPN/Bappenas), Hersubeno Arief (praktisi media baru), Wahyu Dhyatmika (Ketua Umum AMSI), Ilona Juwita (Wakil Ketua Umum SMSI), Aiman Witjaksono (wartawan senior), serta Dr. Ariawan, S.AP., MH., MA (Koordinator Wartawan Parlemen).


    Fokus diskusi ini meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga kualitas dan kredibilitas media, sekaligus memperkuat peran pers sebagai pilar keempat demokrasi di era media baru. [*]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru