 |
| Wakil Bupati Karawang, H. Maslani secara simbolis menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Cep Nandi, untuk 192 atlet Popda Jawa Barat 2025. |
KarawangNews.com - Sebanyak 192 atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat tahun 2025 dari Kabupaten Karawang resmi mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Perlindungan ini mencakup dua program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang akan memberikan manfaat langsung jika terjadi risiko kecelakaan saat latihan maupun pertandingan.
Wakil Bupati Karawang, H. Maslani menyampaikan, apresiasinya terhadap kepedulian BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan perlindungan kepada para atlet muda daerah.
Kata Maslani, Pemda Karawang sangat mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan perlindungan kepada atlet pelajar Karawang.
"Ini merupakan bentuk perhatian nyata terhadap keselamatan mereka,” ujar Maslani usai kegiatan pelepasan kontingen POPDA Karawang di Plaza Pemda, Senin (15/9/2025).
Maslani menambahkan, para atlet pelajar adalah aset penting daerah yang harus dijaga, karena mereka berpotensi menjadi atlet profesional yang membawa nama baik Karawang di tingkat nasional maupun internasional.
“Anak-anak ini adalah masa depan olahraga Karawang. Dengan adanya perlindungan ini, orang tua dan pelatih tentu lebih tenang dalam membina mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Cep Nandi Yanandar mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan kepesertaan, terutama di kalangan pelajar dan atlet.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pekerja, termasuk atlet pelajar, mendapatkan perlindungan sosial yang layak. Mereka juga berisiko saat menjalani aktivitasnya,” ujar Cep Nandi.
Ia menjelaskan, jika terjadi kecelakaan saat latihan atau pertandingan, atlet akan mendapatkan perawatan medis tanpa batas biaya hingga sembuh, serta santunan jika terjadi cacat tetap atau kematian.
“Ini bukan hanya tentang manfaat finansial, tapi juga bentuk dukungan moral bagi para atlet agar mereka bisa fokus berprestasi tanpa khawatir terhadap risiko yang dihadapi,” tambahnya.
Dia juga berharap kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Karawang terus berlanjut, terutama dalam memberikan perlindungan kepada kelompok masyarakat rentan lainnya.
“Kami siap mendukung Pemkab Karawang dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke semua lapisan masyarakat, termasuk guru honorer, tenaga harian lepas dan lainnya,” ucap Cep Nandi.
