 |
| Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (foto:net) |
KarawangNews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menindaklanjuti kekhawatiran warga terkait dampak lingkungan dari Depo BBM PT Pertamina Cikampek.
Pertemuan yang digelar pada Kamis (7/8/2025) siang, di Gedung Sate, Bandung, itu dihadiri jajaran manajemen Depo PT Pertamina (Persero) bersama Tim 15 warga Dusun Bakanbogor, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Agenda utama pembahasan adalah rencana pembebasan lahan untuk pembangunan buffer zone Depo BBM PT Pertamina Cikampek.
Dalam dialog tersebut, pihak Pertamina menyatakan kesediaannya membebaskan lahan milik warga yang berada di sekitar area depo.
"Tahap pertama, akan dibebaskan 170 rumah di sekitar Depo Pertamina Cikampek. Semoga langkah ini menjadi langkah baik, Pertamina bisa terus melayani masyarakat dengan tenang, dan rakyat memiliki rumah baru yang nyaman," ujar KDM sambil berkelakar, "Rumah baru diperbolehkan, istri baru saya larang," ucapnya.
BPD Dawuan Barat, Asep Sakun, menanggapi positif hasil pertemuan ini. Ia meminta PT Pertamina segera merealisasikan kesepakatan tersebut dan berharap KDM terus mendampingi proses usulan warga hingga tuntas.
Sementara itu, Ketua Tim 15, Ede Aruman, menegaskan pihaknya bersama warga akan tetap solid mengawal kesepakatan dengan PT Pertamina. "Kami berharap kesepakatan ini segera terealisasi, sebagaimana yang telah lama kami nantikan," ujarnya. [Sky]
