![]() |
H.Timan Sukirman, S.Pd.,MM. |
KarawangNews.com – Warga Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. Kini menaruh harapan besar pada kepemimpinan H. Timan Sukirman, S.Pd., MM, mantan anggota DPRD Karawang Fraksi PAN periode 2014–2019, resmi terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih pada masa bakti 2025-2030.
Dengan latar belakang pengalaman legislatif dan kedekatannya dengan masyarakat, H. Timan membawa misi untuk mewujudkan kesejahteraan warga melalui penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.
"Mudah-mudahan koperasi ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi desa. Kita punya banyak potensi seperti sawah, tambak, perikanan, hingga peternakan. Semua bisa dikelola bersama untuk kesejahteraan bersama," kata H. Timan Sukirman kepada wartawan ketika ditemui di kantor LBH Jaringan Hukum Indonesia (JHI) di Karawang pada Jumat (13/6/2025) siang.
Lanjut dikatakan H.Timan, Koperasi Merah Putih Tambaksumur ini, mengusung konsep koperasi seutuhnya dimiliki dan dikelola oleh masyarakat. Untuk menjadi anggota, warga cukup menyetor simpanan pokok Rp50.000 dan simpanan wajib Rp10.000 per bulan. Selain itu, tersedia tabungan sukarela yang fleksibel bisa diambil sewaktu-waktu.
"Koperasi ini bukan sekadar wadah usaha, tapi juga bisa menjadi tempat belajar mengelola keuangan keluarga dengan bijak," kata H.Timan.
Secara gamblang dia menuturkan, tak berhenti di layanan simpan pinjam, Koperasi Merah Putih berambisi menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok warga dengan harga yang bersaing, khususnya menjelang hari raya dan masa panen.
"Kami ingin koperasi menjadi tempat belanja paling terjangkau dan terpercaya di desa," tambahnya.
Selain itu, kata H.Timan, adanya informasi dari pemerintah mengenai pendanaan Rp3 miliar dari BUMN untuk tiap koperasi desa, menjadi momentum penting bagi Koperasi Merah Putih.
"Dukungan dana ini akan jadi bahan bakar utama untuk memperluas layanan koperasi, membuka lapangan kerja baru, dan mempercepat program pemberdayaan ekonomi masyarakat," tandasnya penuh semangat.
Ia meyebutkan, sebanyak 500 anggota akan menjadi putaran ekonomi di Desa Tambaksumur yang mulai bergerak.
"Hingga saat ini, koperasi telah merekrut 500 anggota aktif, dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah," paparnya.
Ia menegaskan, dengan jaringan anggota yang kuat, koperasi diyakini mampu menciptakan sirkulasi ekonomi yang stabil dan berdampak luas di desa.
Seperti diketahui, kata H.Timan, Desa Tambaksumur ini memiliki lahan pertanian yang luas, tambak yang produktif, serta akan dibangunnya lumbung padi desa sebagai basis ketahanan pangan. Semua ini menjadi modal kuat untuk menjadikan desa sebagai model pengembangan ekonomi berbasis komunitas.
"Koperasi ini milik kita bersama. Mari kita bangun dan besarkan bersama demi masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri," ujarnya. [Sky]