 |
| Ganjar Pranowo Calon Presiden. |
KarawangNews.com, - Ribuan masa antusias menghadiri kampanye calon Presiden pasangan nomer urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Acara kampanye sukses digelar di beberapa titik tempat, terakhir massa berkumpul penuhi halaman rumah H.Sayegi Dewasena di Kampung Kepuh Perum Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/12/2023)
Disambut dengan tim seni tari Pasang Giri Jaipong dari PDI Perjuangan menambah meriah kegiatan Kampanye pemenangan Ganjar-Mahfud yang dihadiri para calon anggota legislatif (Caleg) dari partai-partai pengusung juga Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMPI H.Sayegi Dewasena.
Diketahui dalam acara tersebut H. Sayegi Dewasena memberikan cindera mata Bedok lubuk, yang menjadi simbol dari kota Karawang.
Begitu juga ketua DPC partai PDIP Karawang H.Pipik Taufik Ismail memberikan seikat padi, yang menjadi julukan kabupaten Karawang dengan lumbung padi.
Dalam sambutannya Ganjar Pranowo menyampaikan, tugas kita adalah mendekati dan meyakinkan mereka agar kita bisa berjalan sesuai dengan cerita yang kita inginkan, Kita berikan cerita sebenarnya sehingga mental juara kita akan terus siap-siap untuk menang.
"Bapak ibu boleh pasang baliho banyak-banyak tapi tolong dijaga baliho saya sama pak Mahfud, tapi luar biasa laris, jadi kalau habis dipasang dibawa orang, banyak yang ingin mengoleksi mudah-mudahan dipasang di rumah,"ungkapnya
Lebih lanjut Ganjar, berbicara visi Indonesia harus menjadi negara maju mimpi kita di tahun 2045 "Ekonomi harus tumbuh bagus, investor mesti ditarik dan kepastian hukum harus terjamin artinya enggak boleh ada pungli dan korupsi," tegasnya.
"Alhamdulillah saya sama pak Mahfud, sudah kompak pada soal itu maka kita akan coba kita perbaiki, saya ketemu banyak sekali pengusaha dalam dan luar negeri mereka hanya menyampaikan, butuh kepastian hukum itu aja," kata Ganjar.
Pada kesempatan itu Ganjar Pranowo menanggapi keluhan warga di Kabupaten Karawang terkait ingin bisa kerja, namun harus ada biaya, ia berjanji akan memperbaiki dan menekankan warga harus punya keterampilan.
"Masih banyak yang mengeluhkan, kalau mau masuk kerja harus bayar 5 juta 8 juta, di Karawang," ucapnya.
Melihat hal seperti itu Ia menyebut ke depan perbaikan sistem rekrutmen untuk tenaga kerja harus ada perubahan.
"Mereka yang nyogok begitu, maka jalurnya kita perbaiki, kamu akan masuk kerja tanpa harus bayar kalau kamu punya keterampilan," ujarnya. [Sukarya]
