 |
| Sampah eceng masih berserakan dan rerumputan di sisi tanggul yang belum dibersihkan dalam proyek normalisasi saluran sekunder di Kutawaluya. (13/05) |
KarawangNews.com - Pelaksanaan normalisasi saluran sekunder Desa Kutakarya - Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, sudah mulai dikerjakan beberapa waktu lalu oleh pihak rekanan.
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang ini, berdasarkan informasi yang dihimpun menghabiskan anggaran 190 juta rupiah dana APBD tahun 2022.
Dalam pelaksanaannya, dari pantauan KarawangNews di lapangan. Pihak rekanan tidak memasang papan informasi proyek sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik, sehingga tidak diketahui volume ukuran serta lama waktu pengerjaan.
Memasuki hari ke-3 pengerjaan, banyak sampah eceng gondok yang masih dibiarkan menyangkut di jembatan sehingga menghambat debit air yang mengalir ke areal persawahan. Rerumputan liar juga, masih banyak terlihat di berbagai sisi tanggul.
Mandor pelaksana Memet, saat dikonfirmasi terkait ukuran volume pekerjaan serta kubikasi mengatakan, ketiadaan papan informasi pekerjaan proyek normalisasi di Desa Kutagandok - Kutakarya, dikarenakan belum jadi per hari ini. Oleh karena itu, dirinya baru berencana ke lapangan esok hari untuk melakukan pemasangan papan proyek ketika sudah jadi.
"Papan proyek baru besok, kemarin hari senin saya baru masukin. Besok kalo jadi, saya langsung ke lapangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jum'at (13/05/2022)
Sementara, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Dudi Rahmat Hidayat, saat dikonfirmasi soal proyek yang masuk hari ke-3 pengerjaan dan sampah eceng yang masih berserakan di lapangan mengaku akan melakukan pengecekan terkait permasalahan tersebut.
"Siap. Iya, nanti dicek dulu," tandasnya. [Yoz]
