• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ramai Cuitan Masuk Kerja Puluhan Juta, Gaji Cuma Rp 5 Juta-an

    Rabu, 16 Desember 2020

    KARAWANG, KarawangNews.com - Kenaikan  Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Karawang yang diteken Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jum'at (11/12/2020) lalu. Hal itu membuat jagat dunia maya heboh dengan tagar Gaji Karawang pada Rabu pagi, (16/12/2020). 

    Sempat menjadi trending topik nomor 1 di  twitter, ramai komentar netizen yang membandingkan gaji pokok di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan biaya hidup di daerah lainnya di Indonesia.

    Salah satu netizen dalam utasnya di Twitter mengatakan, "Gaji karawang, biaya hidup solo, suasana bali. Nikmat mana yg kau dustakan," cuit @RuangKode.

    Kemudian ada juga akun
    @IFanmaz1923 yang mencuitkan.

    "Gaji Karawang, biaya hidup Sukoharjo, suasana Tawangmangu," katanya.

    Di sisi lain, banyak netizen yang terkejut atas trendingnya tagar ini. Salah satunya akun Mama Aiko yang kaget atas kenaikan gaji UMSK Kabupaten Karawang tahun 2021 nanti dari gaji yang sebelumnya pernah ia terima saat bekerja.

    "Gilak gaji Karawang katanya naik lagi jd 5,6?  Lah, jaman gue kerja taun 2008 masih 900rb an," ujar @Akulahdini dalam tweetnya.

    Dari sekian banyak tweet yang mengomentari tagar ini, ada juga netizen yang mengkritisi terkait banyaknya praktek percaloan di lapangan seiring dengan naiknya upah minimum yang terjadi tiap tahunnya. Salah satunya akun @regitasyifa4 yang menuliskan dalam tweetnya.

    "Gaji Karawang 5jt lebih mau masuk pabrik nya puluhan juta hahaha, calo dimna mana, pribumi kebanyakan nganggur dan perusahaan banyak yg rekrut pegawai dari luar karawang . Sungguh miris,"  tandasnya.[yos]

    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru