KARAWANG - 'Hand ball' atau bola tangan, memang dianggap sebagai olahraga baru bagi masyarakat Karawang, tetapi cabang olahraga ini tidak bisa dianggap remeh dalam menorehkan prestasi para atlet.
Malah, 'hand ball' yang masih asing di ekstrakulikuler anak pelajar ini menjadi bagian dari cabor yang akan di pertandingan dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada Agustus 2020 mendatang, bahkan akan diikutsertakan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2022.
Coach bola tangan Karawang, Arjudin, M. Pd, Rabu (4/3/2020) mengatakan, dia terus masif mengenalkan bola tangan kepada para pesrta didik se-Karawang, sebab pada tahun 2017 lalu sempat lolos Babak Kualifikasi (BK) Porda, meski harus vakum setelahnya.
Kini, 'hand ball' Karawang kembali aktif menjelang event Popda, Kejurbar dan menuju Porda tahun 2022 nanti. Olahraga ini ditargetkan bisa memasyarakat, khususnya dikenal dan dimainkan oleh para pesrta didik di Karawang pada tahun ini.
"Mereka, akan dibina dan dilatih untuk persiapan event terdekat ini yaitu Popda tahun 2020. Kami punya target juara Popda tahun ini, karena ini tahun pertama bola tangan masuk ke Popda," kata Master jebolan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Ketua Umum Cabor Bola Tangan Karawang, Didi solahudin, M.Pd mengatakan, setelah sosialisasi ke guru-guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), olahraga bola tangan ini disambut antusias.
Kemudian terkait para atlit atau peserta didik, pihaknya sangat membuka lebar untuk latihan bersama di pemusatan latihan, di lapangan Antic Sport Center Karawang Timur setiap hari Rabu dan Sabtu.
Diharapkan Didi, bola tangan bisa memasyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang. Sebab, ini peluang bagi peserta didik yang ingin berprestasi, terfokus dan menjadi pemain yang bagus di bola tangan.
"Mereka akan dibina dan diseleksi pada event terdekat, seperti Popda, Insya Allah bola tangan Karawang akan tampil," ujarnya. (rls/spn)
Malah, 'hand ball' yang masih asing di ekstrakulikuler anak pelajar ini menjadi bagian dari cabor yang akan di pertandingan dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada Agustus 2020 mendatang, bahkan akan diikutsertakan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2022.
Coach bola tangan Karawang, Arjudin, M. Pd, Rabu (4/3/2020) mengatakan, dia terus masif mengenalkan bola tangan kepada para pesrta didik se-Karawang, sebab pada tahun 2017 lalu sempat lolos Babak Kualifikasi (BK) Porda, meski harus vakum setelahnya.
Kini, 'hand ball' Karawang kembali aktif menjelang event Popda, Kejurbar dan menuju Porda tahun 2022 nanti. Olahraga ini ditargetkan bisa memasyarakat, khususnya dikenal dan dimainkan oleh para pesrta didik di Karawang pada tahun ini.
"Mereka, akan dibina dan dilatih untuk persiapan event terdekat ini yaitu Popda tahun 2020. Kami punya target juara Popda tahun ini, karena ini tahun pertama bola tangan masuk ke Popda," kata Master jebolan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Ketua Umum Cabor Bola Tangan Karawang, Didi solahudin, M.Pd mengatakan, setelah sosialisasi ke guru-guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), olahraga bola tangan ini disambut antusias.
Kemudian terkait para atlit atau peserta didik, pihaknya sangat membuka lebar untuk latihan bersama di pemusatan latihan, di lapangan Antic Sport Center Karawang Timur setiap hari Rabu dan Sabtu.
Diharapkan Didi, bola tangan bisa memasyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang. Sebab, ini peluang bagi peserta didik yang ingin berprestasi, terfokus dan menjadi pemain yang bagus di bola tangan.
"Mereka akan dibina dan diseleksi pada event terdekat, seperti Popda, Insya Allah bola tangan Karawang akan tampil," ujarnya. (rls/spn)
