BeritaKarawang.com - Usai aksi yang dilakukan kaum buruh Karawang, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMI, GMNI dan PMII Karawang melakukan aksi demo di depan kantor DPRD, Kamis (28/1/2010) pukul 11.50 WIB. Mereka menyatakan Pemerintahan SBY-Boediono gagal.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan polisi, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Mereka teriak, SBY-Boediono tidak bersungguh-sungguh melayani rakyat.
Semuanya itu terkesan cuci tangan dan saling melemparkan tanggung jawab, hingga masalahnya berlarut-larut yang hingga kini belum usai. (*)
Dalam orasinya, mahasiwa menetang segala bentuk pelemahan hukum dan lembaga hukum di Inonesia. Dan mengutuk segala bentuk perbuatan korupsi di bumi Indonesia. Mereka juga bersumpah bahwa program 100 hari SBY-Boediono dengan Kabinet Bersatu jilid II dinyatakan gagal.
SBY tidak tegas mengusut segala permasalahan yang terjadi dengan penyikapan yang cepat, malah membuat skenario politik, sehingga banyak memakan biaya yang seharusnya tidak perlu.
Babak kedua yang tak kalah dramatisnya, kasus 'bail out' Bank Century yang menghabiskan dana Rp 6,7 triliun yang diputuskan oleh orang-orang kepercayaan SBY, yaitu Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wapres Boediono yang sebelumnya sebagai gubernur Bank Indonesia.
Semuanya itu terkesan cuci tangan dan saling melemparkan tanggung jawab, hingga masalahnya berlarut-larut yang hingga kini belum usai. (*)