KUTAWALUYA, RAKA - Wakil Bupati Karawang Hj. Eli Amalia Priatna mengingatkan kades dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) agar tidak perang dingin. Hal itu diungkapkan saat lomba desa tingkat Kabupaten Karawang di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Rabu (6/5) siang.
Menurut Wabup, jika keduanya selalu berselisih, maka pembangunan desanya akan sulit berkembang. Dia juga berpesan kepada Camat Kutawaluya, Drs. Heri Paryono, supaya terus mensosialisasikan program pemerintah kabupaten untuk bisa diikuti di tingkat desa. Selain menyampaikan supaya masyarakat yang mepunyai kreatifitas kerajinan atau home industri agar meminta bantuan ke Pemda Karawang bidang perekonomian untuk mendapatkan sokongan dana.
Hal itu ditegaskannya mengingat jumlah home industri sudah banyak berkembang, sementara mereka selalu mengeluhkan dukungan modal dari pemerintah. Selain itu, dia meminta kepada kepala desa untuk sungguh-sungguh melayani masyarakat. Dia melihat, meski pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) sudah digratiskan pemerintah, tapi tetap saja banyak desa yang memungut biaya itu pada masyarakat.
Hal lain yang dia ungkapkan, raskin (beras miskin) jangan diselewengkan aparat desa, karena jika hal itu dilakukan, maka aparat desa itu akan berurusan dengan Polres Karawang. Dia berpesan, jangan sampai setelah keluar dari jabatannya, dia pindah rumah ke penjara karena telah menyalahgunakan wewenangnya di pemerintahan desa. "Saya percaya, masyarakat Karawang adalah masyarakat agamis, bahkan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) kita menjadi contoh bagi daerah lain." ucapnya.
Sementara itu, Hj. Eli meminta supaya ada kelompok KF (Keaksaraan Fungsional) dari kaum laki-laki, karena selama ini KF yang ada mayoritas adalah kaum ibu-ibu. Kata dia, meski umurnya telah mencapai 60 tahun, tak ada kata usai dalam mencari ilmu pengetahuan, untuk itu modal dasarnya adalah bisa membaca dan menulis. "Saya sangat berharap, masa jabatan saya dengan Dadang S. Muchtar yang akan habis 1,5 tahun lagi bisa terus membangun Kabupaten Karawang," ujarnya. (spn)