 |
| Yayan Hidayat. |
KarawangNews.com – Nama Yayan Hidayat belakangan mencuri perhatian di kalangan mahasiswa Karawang yang menempuh studi di Jakarta.
Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Jakarta periode 2025–2026 ini dikenal memiliki cara pandang yang tenang namun tajam dalam mengarahkan langkah organisasinya.
Di bawah kepemimpinannya, KMIK Jakarta mengusung visi Tri Tangtu yang mencakup tiga nilai utama: Keislaman, Keilmuan, dan Kekeluargaan. Bagi Yayan, tiga nilai tersebut bukan sekadar slogan yang terpampang di spanduk kegiatan, melainkan menjadi pondasi tumbuh dan bergeraknya organisasi.
"Keislaman itu ruhnya, keilmuan jalannya, dan kekeluargaan adalah ikatannya," kata Yayan dalam berbagai kesempatan diskusi dan pertemuan internal, Rabu (29/10/2025) siang.
Ia menegaskan, KMIK Jakarta tidak boleh berhenti pada rutinitas kegiatan semata, melainkan harus menjadi ruang pembentukan karakter, wadah belajar berpikir, dan tempat tumbuh bagi mahasiswa Karawang yang merantau di ibu kota.
Salah satu implementasi nyata dari gagasan tersebut terlihat pada kegiatan Masa Keakraban dan Perkenalan Anggota atau MAKERTA yang digelar pada Oktober 2025 di Vila Kayu, Pengasinan, Depok. Melalui kegiatan ini, Yayan dan jajaran pengurus menghadirkan suasana akrab sekaligus memperkuat nilai-nilai dasar KMIK.
Dalam kegiatan itu, para peserta tak hanya berkenalan dan berinteraksi, tetapi juga diajak memahami sejarah organisasi, nilai Tri Tangtu, serta pentingnya solidaritas di perantauan.
"MAKERTA bukan sekadar penyambutan anggota baru, tetapi momentum untuk menanamkan arah gerak organisasi yang berlandaskan ilmu, iman, dan kebersamaan," tegas Yayan dalam sesi refleksi kegiatan tersebut.
Ia juga mengingatkan, mahasiswa harus memiliki kesadaran berpikir dan berkontribusi, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan daerah asalnya.
"Mahasiswa itu pewaris masa depan. Organisasi seperti KMIK adalah tempat menyiapkan diri agar siap menghadapi masa depan dengan nilai dan pengetahuan," ujarnya.
Pandangan Yayan mencerminkan keinginannya agar KMIK Jakarta menjadi tempat tumbuhnya generasi muda Karawang yang berakar kuat pada nilai keislaman dan keilmuan, namun tetap terbuka menatap masa depan.
Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana namun berarah, Yayan menanamkan pesan, organisasi bukan tempat mencari posisi, tetapi tempat menanam gagasan dan menumbuhkan karakter.
Di setiap akhir kegiatan, ia selalu menegaskan, keberhasilan organisasi tidak diukur dari banyaknya acara, melainkan dari sejauh mana nilai-nilai yang ditanamkan hidup dalam diri anggotanya.
Dengan semangat Tri Tangtu, Yayan berkomitmen menjaga agar KMIK Jakarta tetap menjadi rumah bagi mahasiswa Karawang, tempat mereka belajar, berproses, dan saling menguatkan di tengah hiruk pikuk kehidupan perantauan. [*]
Penulis: Salma Barokatun Nafisah
