 |
| Deklarasi damai Forkopimda Karawang beserta sejumlah tokoh masyarakat di aula kantor Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat. |
KarawangNews.com – Menyikapi dinamika nasional terkait maraknya aksi demonstrasi yang berpotensi mengarah pada tindakan anarkisme, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menginisiasi langkah persuasif dengan menggelar Deklarasi Damai Masyarakat Karawang, dengan tagar #HayujagaKarawang, Minggu (31/8/2025) siang.
Acara ini digelar di aula Kantor Bupati Karawang ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga lintas organisasi kemasyarakatan.
Sejumlah undangan juga ditembuskan kepada Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Kajari Karawang, Dandim 0604 Karawang, hingga Danyonif Para Raider 305/Tengkorak.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh, menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas Karawang di tengah situasi nasional.
“Karawang ini adalah rumah kita semua. Aspirasi boleh disampaikan, itu hal biasa. Tapi jangan sampai berubah menjadi pengrusakan atau kekerasan. Kita ingin Karawang tetap aman, damai, dan kondusif,” kata Aep.
Disinggung soal antisipasi jika terjadi aksi demonstrasi pada Senin mendatang. Menurutnya, Pemkab bersama DPRD sudah menyiapkan langkah persuasif.
“Kami sudah koordinasi dengan DPRD, agar jika ada aksi, perwakilan demonstran diterima dengan baik. Namun saya tetap menghimbau agar massa tidak terprovokasi dan menjaga kondusivitas,” tegasnya.
Selain itu, Aep menekankan bahwa pembangunan yang sudah dirintis pemerintah bersama masyarakat harus dijaga, jangam sampai dirusak.
“Fasilitas publik yang kita nikmati hari ini adalah hasil kerja keras pendahulu. Jangan sampai dalam sehari hancur sia-sia. Kita harus menjaga dan membangun Karawang bersama-sama,” katanya.
Dalam deklarasi yang dibacakan bersama, seluruh peserta menyepakati lima poin penting yang dituangkan dalam Deklarasi Karawang Damai, yakni:
1. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga ketenteraman, persaudaraan, dan kedamaian di Bumi Karawang.
2. Menolak dengan tegas segala bentuk anarkisme, provokasi, dan tindakan yang merugikan serta mengganggu ketertiban.
3. Berkomitmen mewujudkan Karawang yang aman, damai, harmonis, dan penuh rasa persaudaraan.
4. Meyakini bahwa Karawang adalah milik bersama (Karawang Anu Urang), yang harus dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati.
5. Berdiri teguh untuk Karawang yang lebih baik, damai, dan sejahtera.
Bupati berharap momentum deklarasi damai ini dapat mempererat kebersamaan lintas elemen masyarakat.
"Pembangunan Karawang tidak bisa dilakukan sendiri. Semua harus ikut menjaga dan berkontribusi. Mari bersama-sama kita jaga Karawang tetap aman dan maju," ujarnya. (**)
